GARUT, iNews.id – Ratusan tenaga medis dari berbagai instalasi kesehatan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Garut, Senin (4/7/2022). Dalam aksinya, para tenaga kesehatan itu menuntut pemerintah untuk mengangkat mereka menjadi ASN.
Para demonstran merupakan petugas RSUD dr Slamet Garut dan puskesmas di 42 kecamatan. Ratusan tenaga kesehatan ini berharap anggota legislatif mendengarkan dan menyampaikan aspirasi mereka.
Wakil Ketua Forum Komunikasi Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan Kabupaten Garut Rifki Muhammad Rifandi mengatakan, aksi dilakukan agar pemerintah memperhatikan nasib mereka.
Menurutnya, jumlah kuota tenaga kesehatan yang akan diangkat menjadi ASN hanya sebanyak 100 orang saja.
"Kami meminta agar pemerintah menambah kuota ASN untuk tenaga kesehatan. Sebab kuota yang tersedia hanya untuk 100 orang saja," kata Rifki.
Ia menyebut, jumlah honorer tenaga kesehatan di Garut berjumlah lebih dari 1.500 orang. "Pemerintah sudah selayaknya memperhatikan nasib kami, karena kami menjadi garda terdepan dalam pandemi Covid-19 lalu," ujarnya.
Unjuk rasa yang digelar itu merupakan aksi kedua para tenaga kesehatan di Garut. Dalam aksinya, mereka membawa serta sejumlah atribut yang berisikan aspirasi para honorer tenaga kesehatan.
Editor : ii Solihin