GARUT, iNews.id – Pembukaan Pekan Ta'aruf Santri (Petasan) Pondok Pesantren (Ponpes) Nurulhuda Cibojong yang berada di Desa Balewangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, sudah dimulai sejak Senin (11/7/2022).
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Mahfil Ponpes Nurulhuda Cibojong dan akan berlanjut hingga tanggal 16 Juli 2022 mendatang.
Riki Rustandi, selaku Ketua Pelaksana dalam kegiatan pembukaan Petasan, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ajang bagi santri-santri baru untuk dikenalkan terkait historis (sejarah) Ponpes Nurulhuda Cibojong.
"Tujuan kegiatan Petasan Ponpes Nurulhuda Cibojong ini sebagai wadah untuk mengenalkan lingkungan pesantren dan kegiatan sebelumnya. Selain itu, santri harus bersosialisasi baik dengan satu sama lain, dan mampu berkecimpung di lingkungan sekitar," tutur Riki.
Sambung Riki, ia mengatakan setidaknya dengan kegiatan ini santri baru bisa dengan mudah beradaptasi dan dapat berkumpul untuk mengenal lingkungan pondok pesantren. Tak hanya itu, para santri baru juga diituntut untuk dapat berekspresi melalui beberapa materi yang disampaikan oleh para narasumber.
"Momentum Petasan ini tidak hanya dilaksanakan di indoor (luar ruangan), akan tetapi diimbangi dengan Camp (kegiatan outdoor) agar santri tersebut dapat memaknai kehidupan di alam dan senantiasa bertafakur," terangnya.
Di sisi lain, Rois Santri Ponpes Nurulhuda Cibojong, Sofyan Ansori mengucapkan selamat datang kepada seluruh santri baru serta menyampaikan pesannya agar para santri ada rasa memiliki terhadap pondok pesantren.
Sementara itu, KH. Cecep Jaya Karama selaku Pengasuh Santri Ponpes Nurulhuda Cibojong, ia menerangkan sebuah nutrisi awal sebagai penyemangat dengan memaknai kata "SANTRI".
Menurutnya, kata SANTRI itu memiliki makna sebagai berikut:
S : Salam, Sapa, Senyum, dan Sopan.
A : Aktif, A'lim, Antusias, dan Andalan.
N : Nasionalisme.
T : Terampil, Tulus, dan Terbaik.
R : Responsibility, Rajin, Rukun, dan Rapih.
I : Idaman dan Intelektual.
Selanjutnya, KH. Cecep mengharapkan jangan sampai ada tangisan karena berpisah dengan orang tua, orang terdekat, dan kampung halaman. Tetapi boleh menangis kalau tangisan itu adalah tangisan karena hidup dalam kebodohan, kesengsaraan terutama dalam keilmuan.
"Semoga kehadiran santri dari berbagai daerah membawa berkah bagi kita semua, khususnya untuk Ponpes Nurulhuda Cibojong," harapnya.
Editor : ii Solihin