Masih di Kecamatan Tarogong Kidul, banjir di Desa Sukajaya mengakibatkan 10 unit rumah terendam, di Desa Jayawaras sebanyak 71 KK atau 254 jiwa terdampak. Di Kecamatan Karangpawitan, sebanyak 74 unit rumah di Desa Suci terendam, lalu 30 unit rumah terendam di Desa Sindanglaya beserta satu fasilitas umum terdampak.
Di Kecamatan Bayongbong, banjir membuat satu fasilitas umum di Desa Panembong terdampak, dua KK lainnya di Desa Mulyasari. Di Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi, dan Desa Ngamplang, Kecamatan Cilawu, masing-masing satu unit fasilitas umum turut terdampak.
Sementara di Kecamatan Cibatu, sebanyak 11 unit rumah dan satu unit sarana pendidikan, yaitu Pesantren Riadul Atfal, dilaporkan terendam. Hingga saat ini, lanjut laporan itu, jumlah korban jiwa masih nihil.
"BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordonasi dengan BPBD Garut. Sampai saat ini masih dilakukan assesment dan evakuasi di beberapa titik kejadian," tulis laporan ini di bagian akhir.
Di tempat terpisah, Camat Banyuresmi Jujun Juhana, melaporkan dampak kerusakan akibat banjir yang terjadi Jumat (15/7/2022) sekira pukul 23.35 WIB di wilayahnya. Ia menyebut di Desa Sukasenang, bencana dialami warga Kampung Tegal Kalapa yang berdampak pada 10 unit rumah.
Editor : ii Solihin