GARUT, iNews.id – Sebanyak 2 rumah warga di Kampung Cigerek, Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, rusak parah akibat tanahnya longsor tergerus banjir bandang, Jum'at (15/7/2022) malam.
Hujan yang mengguyur wilayah Banjarwangi selama 2 hari ini tak hanya mengakibatkan banjir. Namun, di beberapa titik jalan kabupaten juga alami longsoran.
Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, penghuni rumah terpaska harus buru-buru menyelamatkan diri dan mengungsi karena sebagian rumahnya ambruk tergerus oleh aliran Sungai Cikaengan.
Rosid (40), salah satu warga Kampung Cigerek yang rumahnya alami kerusakan, saat diwawancarai wartawan iNewsGarut.id dilokasi setempat ia mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Banjarwangi mulai dari sore hari, dan pada malam hari terjadilah banjir bandang.
"Hujan deras mengguyur wilayah Banjarwangi dari sore hari dan mengakibatkan banjir bandang kurang lebih pukul 10.00 WIB malam," katanya.
Lanjutnya, ia menyebut ada dua rumah di Kampung Cigerek yang tergerus banjir bandang termasuk rumah miliknya.
"Ahamdulillah tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai 100 juta rupiah. Namun kami kebingungan untuk mengungsi karena tidak punya tempat tinggal lagi," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif mengatakan, hari ini pihaknya lakukan monitoring dibeberapa titik termasuk rumah warga yang terkena musibah banjir bandang.
"Ada 2 rumah yang parah tergerus oleh musibah banjir bandang ini. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan barang-barang yang tersisa dievakuasi oleh pemiliknya," ujar Amir.
Sebelumnya, imbuh Amir, jajaran Polsek Banjarwangi disiagakan di beberapa titik bencana, salah satunya pihaknya terus melakukan pemantauan dilokasi longsoran dan membantu evakuasi.
"Kami melakukan pemantauan di lokasi kejadian sembari melakukan himbauan kepada warga masyarakat agar selalu waspada dan berkoordinasi apabila terjadi lagi bencana," tandasnya.
Lebih lanjut, Amir mengatakan pada malam hari tadi pihaknya melakukan patroli mitigasi antisipasi bencana alam pasca hujan lebat di wilayah hukum Polsek Banjarwangi.
Menurut pantauannya di lapangan, dampak dari bencana banjir bandang ini mengakibatkan sebagian jalan penghubung antar Kecamatan Cikajang, Banjarwangi dan Singajaya terdampak longsor.
"Desa Mulyajaya, ada jembatan amblas dan terbawa arus, jalan desa longsor, untuk Desa Kadongdong, adanya 2 jembatan penghubung antar desa amblas dan terbawa arus dan rumah sekitar pinggiran sungai terkena dampak luapan sungai," sebut Amir.
Sedangkan untuk Desa Banjarwangi, kata Amir, ada 2 rumah di pinggiran sungai terbawa arus banjir bandang dan sebagian warga sekitar sungai mengungsi, adapun 1 jembatan rusak.
"Untuk saat ini petugas jaga beserta anggota Bhabinkamtibmas masih melakukan pendataan dan pembersihan jalan yang terdampak longsor, dan juga rumah yang terdampak luapan Sungai Cikaengan tersebut," pungkasnya.
Editor : ii Solihin