get app
inews
Aa Read Next : Berikut 25 Pemain Persigar Garut Yang Akan Bermain di Liga 3 Nasional

Pelaksanaan KKN Uniga Tahun Ajaran 2021-2022 Akan Menyasar 7 Kecamatan di Wilayah Garut Utara

Kamis, 21 Juli 2022 | 19:45 WIB
header img
Kasat Binmas Polres Garut, AKP R. Hasan Sadikin, saat memberikan sambutan tentang menjaga tatanan dan ketahanan ekonomi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.Kamis (21/7/2022).

GARUT, iNews.id  Kegiatan Pembekalan Peserta KKN Tematik Universitas Garut (Uniga) Tahun Ajaran 2021-2022 dengan tema "Ekonomi Kuat, Masyarakat Sehat" digelar di Gedung SOR RAA. Adiwijaya, Jalan Merdeka, Desa Jayaraga Kecamatan, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (21/7/2022).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Rektor Uniga, Abdusy Syakur Amien, Dandim 0611/Garut yang di wakiki oleh Kasdim 0611/Garut, Mayor Inf. Kurniadi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Garut, Neva Sari Susanti, Wakil Rektor I bidang Akademik, Ijudin, Wakil Rektor II bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Nizar Alam Hamdani, Panit I Intelkam Polsek Tarogong Kidul, Ipda Giyono, para dekan/wakil dekan, dosen pendamping dan para peserta KKN Uniga. 

Dalam sambutannya, Rektor Uniga, Abdusy Syakur Amien, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan KKN Universitas Garut di wilayah Garut Utara. 

"Mahasiswa harus memiliki semangat dan terus berinovasi dalam melakukan langkah-langkah yang memberikan manfaat untuk masyarakat luas, khususnya di tempat dilaksanakannya KKN," kata Syakur.

Ia mengatakan melalui pembekalan meteri KKN ini dapat memberikan wawasan terhadap para mahasiswa yang akan melaksanakan pembelajaran di lapangan. 

"Tujuan KKN untuk mencari pengalaman, meningkatkan sikap empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat, terutama membantu mahasiswa dalam menerapkan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dan seni," tuturnya.

Syakur menyebut kegiatan KKN ini merupakan salah satu kewajiban mahasiswa untuk melatih belajar dan berkomunikasi bersama masyaraka. Sehingga dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat, serta untuk meningkatkan sikap empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat beserta problematikanya. 

"Diharapkan bagi mahasiswa selama menjalankan KKN dapat bisa menyikapi permasalahan di tengah masyarakat, sehingga menjadi bekal pengalaman yang harus disikapi bersama. Kami menitip pesan selama menjalnkan KKN agar perhatikan program kesehatan, ekonomi, dan edukasi sosialisasi dengan masyarakat," harapnya.

Ia juga berharap, semoga selama menjalankan KKN bisa menjadi kesan yang bermanfaat bagi masyarakat, serta untuk mahasiswa jaga kesehatan, keselamatan, kerja sama, dan saling jaga nama baik almamater.

Di tempat yang sama, Staf ahli Bupati Garut Bidang Pemerintahan dan Politik, Ade Hendarsyah, yang sekaligus membuka acara pembekalan KKN Uniga, ia menyampaikan permohonan maaf kepada Rektor Uniga dan peserta KKN, bahwasanya Bupati Garut tidak bisa hadir pada kesempatan ini, karena beliau sedang menghadiri kegiatan penandatangan kerja sama industri ekonomi kreatif di Medan. 

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Garut mengucapkan apresasi dan selamat kepada peserta mahasiswa Uniga yang akan melaksanakan KKN di wilayah Garut utara, semoga para peserta KKN mendapat ilmu pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat di tengah masyarakat," ucap Ade. 

Ia menambahkan, perlu diketahui bahwa saat ini Kabupaten Garut telah dihadapi tantangan persoalan besar, yang pertama permasalahan angka kemiskinan yang meningkat akibat pandemi Covid-19 dan persoalan kesehatan yaitu meningkatnya angka kekurangan gizi, sehingga persoalan ini menjadi perhatian yang harus dihadapi bersama. 

"Hal Ini menjadi tantangan ke depan, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, kita persiapkan semaksimal mungkin potensi yang ada dalam diri kita," ujarnya.

Ade berharap mahasiswa yang sudah dibuat kelompoknya harus bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, berkolaborasi dengan pemerintah desa atau kelurahan dalam rangka melakukan langkah kongkrit. "Kami berharap KKN ini bisa menjadi bagian adanya pembuktian kampus terhadap persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat," imbuhnya.

Adapun pembekalan materi KKN Tematik Uniga yang disampaikan oleh beberapa narasumber, diantaranya, pemateri pertama dari Polres Garut yang disampaikan oleh Kasat Binmas Polres Garut, AKP R. Hasan Sadikin, tentang menjaga tatanan dan ketahanan ekonomi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional untuk mewujudkan ekonomi kuat masyarakat sehat.

Selanjutnya, pemateri kedua dari Kodim 0611/Garut yang disampaikan oleh Kasdim 0611/Garut, Mayor Inf. Kurniadi, tentang integrasi kebhinekaan dalam bingkai NKRI. 

Kemudian, pemateri ketiga dari Kajari Garut, Neva Sari Susanti, tentang  penegakan supermasi hukum.

Kegiatan KKN Uniga akan dilaksanakan selama 1 bulan di 7 kecamatan, diantaranya Kecamatan Banyuresmi, Cibiuk, Leuwigoong, Limbangan, Selaawi, Kersamanah, dan Malangbong, dengan jumlah peserta KKN sebanyak 1.306 mahasiswa, terdiri dari 8 fakultas perguruan tinggi Universitas Garut.

Editor : ii Solihin

Follow Berita iNews Garut di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut