GARUT, iNews.id – Anggota DPRD Provinsi Jabar Dapil 14 Fraksi Gerindra Deden Galih, S.H.,M.M, menggelar Sosialisasi 4 pilar kebangsaan yang bertempat di Kampung Cilolongokan RW 08, Desa Limbangan Barat, Kecamatan Blubur Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kamis (28/7/2022).
Hadir pada sosialisasi tersebut Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, RT/RW, dan Masyarakat setempat.
Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dilakukan dalam rangka program Citra Bhakti/Parlemen dalam Sketsa Kebangsaan.
Dalam pelaksanaan Sosialisasi 4 pilar kebangsaan itu, Anggota DPRD Provinsi Jabar Fraksi Gerindra Deden Galih mendapatkan respon positif dari masyarakat, hal itu terlihat dari besarnya animo masyarakat mengikuti kegiatan tersebut.
Saat diwawancara INewsGarut.id, Deden Galih mengatakan, bahwa 4 Pilar Kebangsaan sangat penting terutama bagi generasi muda penerus bangsa, kalau dilihat dari ukuran, 100 persen penting 4 pilar kebangsaan bagi generasi muda.
" Sangat penting bagi generasi muda, ada kepentingannya juga untuk kehidupan berbangsa dan bernegara, persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara itu isinya tidak lagi terinfiltrasi dari pihak luar, tapi justru sekarang lebih masuk di dalam melalui Internal kita sendiri".
"Nah biasanya itu masuk dari tatanan ideologi kebangsaan yang dimasukinya, artinya pemahaman -pemahaman itulah yang akan mengarungi para pemuda, generasi muda Indonesia, dan ini akan memiliki potensi berbahaya kalau Pemerintah tidak segera mengembalikan produk-produk lama, program-program lama yang notabenenya sudah dibentuk zaman-zaman sebelumnya.", ungkapnya.
Dengan adanya Penataran P4, Sambung Deden, "itu kan dalam rangka kehidupan berbangsa dan bernegara yang beradab, khawatir kalau itu tidak dijalankan, akan terganggu, norma -norma kehidupan berbangsa bernegaranya itu, ngeri sekali kalau itu tidak dijalankan.", sambungnya.
Masih kata Deden, " Kalau kita mengejar materi tentang Pancasila, UUD 45, GBHN, dan lain sebagainya tentu itu tidak akan masuk, tapi Saya secara pribadi mencontohkan sebuah tatanan yang salah ketika kehidupan berbangsa dan bernegara itu dirasuki oleh yang Saya anggap racun-racun yang akan mengganggu kehidupan bernegara, artinya ada paham -paham radikal tertentu yang akan menjadi permasalahan yang Fundamen, dan ini harus jadi perhatian.
Saya sampaikan kepada masyarakat melalui contoh -contoh yang kongkrit saja dari peristiwa yang kita alami atau keadaan negara salah satu contohnya seperti Bom Bunuh diri, Bom Bali, Bom yang ada di Sarinah, itu kan merupakan contoh -contoh kongkrit yang terjadi dalam kehidupan kita.",katanya.
Deden Galih selaku Anggota DPRD Provinsi Jabar Fraksi Gerindra dengan sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini berharap Pemerintah membuat program kembali, penataan kembali produk -produk yang berhubungan dengan tatanan ideologi berkebangsaan itu dibangun kembali, Jangan dilepas begitu saja dalam kondisi sekarang yang Global instan, ini akan mengganggu, berbahaya, kalau misalkan pemerintah tidak menyegerakan, mengadaptasi persoalan seperti itu.
" Jadi kalau dilihat dari sistem struktur bahwa itu yang bertanggung jawab sebenarnya adalah pemerintah eksekutif mulai dari pemerintah daerah, Provinsi, maupun Pusat, harapannya dibuatkan kembali program dan produk yang berhubungan dengan tatanan ideologi berkebangsaan, dan ini harus disegerakan persoalan-persoalan oleh Pemerintah yang menyangkut tatanan ideologi berkebangsaan.,"pungkas Deden.
Editor : ii Solihin