GARUT, iNews.id – Desa wisata memiliki potensi sebagai destinasi alternatif bagi wisatawan selama masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, sumber daya manusia (SDM) yang berkaitan dengan desa wisata mesti mendapat pembinaan.
Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah mengatakan, pelatihan SDM desa wisata dapat dilakukan melalui Program Peningkatan Kapasitas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Desa Wisata.
Dalam pelatihan tersebut, seluruh komponen masyarakat dari berbagai leading sektor mulai dari pelaku usaha hingga akademisi, mendapat sosialisasi mengenai pemahaman katagori antara desa wisata dan wisata desa.
"Banyak potensi yang perlu dieksplor di desa wisata ini,dari asfek budayanya, potensi alamnya hingga ekonomi kreatifnya," kata Ferdiansyah di sela acara Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Desa wisata, Harmoni Hotel Garut, Sabtu (30/7/2022).
Politisi Partai Golkar ini menyampaikan, semua produk ekonomi kreatif dan potensi wisata yang ada di desa bisa menjadi daya tarik wisata dan juga menjadi destinasi wisata.
"Tapi harus disadari juga bahwa penyebutan desa wisata itu tidak sesederhana pada prakteknya. Diperlukan sebuah transformasi budaya berbeda dengan wisata desa yang sudah terbangun suasana wisata desanya secara alamiah," ujarnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Kelembagaan pada Kementerian Pariwisata dan Perekonomian Kreatif (Kemenparekraf), Frans Teguh, menjelaskan sosialisasi yang diberikan bertujuan agar SDM desa wisata meningkatkan inovasi dan kreativitas mereka.
"Tujuannya adalah bagaimana kita menciptakan desa wisata itu menjadi desa wisata yang mandiri," ucap Frans Teguh.
Ia menambahkan, sejak pandemi Covid-19 tren wisata saat ini berubah. Menurutnya, hal ini sangat potensial untuk mengembangkan desa wisata.
"Misalnya, dulu orang tua mengajak anak-anak hiburan itu ke mal, namun saat pandemi mulai bergeser. Sekarang para orang tua mengajak serta anak-anak dan keluarganya ke desa untuk berwisata," kata Frans.
Editor : ii Solihin