Anggota DPRD Garut Sambangi Ikah Yang Ditelantarkan Suaminya di Cikampek

GARUT, iNews.id – Sebelumnya Viral di media Sosial seorang Ibu paruh baya yang ditelantarkan oleh suaminya di Kebun Kembang Cikampek, Karawang, Jawa Barat. Seorang ibu paruh Baya bernama Ikah (50) yang merupakan warga kampung Lewo Wetan RT 04 RW 01, Desa Lewo Baru, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sebelumnya informasi ditemukan keberadaan Ikah (50) itu di dalam kawasan perhutani kebun Kembang Cikampek yang viral di media sosial Facebook. Dan dugaan alasan ditelantarkan oleh suaminya karena Ikah mengidap sakit stroke.

Baca Juga

Diduga Korsleting Listrik, Rumah Panggung 2 Lantai di Cilawu Garut Terbakar Hebat

Saat ini Ikah sudah berada di rumahnya, dan mendengar informasi Ikah sudah berada di kampung halamannya yang berada di Lewo Baru, Malangbong, Garut, Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan langsung menyambangi Ibu Ikah untuk melihat secara langsung kondisi ibu paruh baya itu.

Selain melihat kondisi Ikah, Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan memberikan Sembako dan uang tunai sebagai wujud keprihatinanannya atas apa yang menimpa Ibu paruh baya itu.

"Selaku Anggota DPRD Garut komisi IV, Saya turut prihatin apa yang menimpa Ibu Ikah ini, dan Saya bersama Pak Camat Malangbong untuk melihat kondisinya secara langsung, dan tidak akan mengomentari hal-hal yang terjadi sebelumnya, dan pastinya Saya ingin melihat langsung kondisi Ibu Ikah ini.", ungkap Yudha kepada iNewsGarut.id. Jum'at (12/8/2022).

Baca Juga

Masih Ingat Ikah Warga Garut Ditelantarkan Suaminya di Cikampek, Begini Kondisinya

Yudha pun sudah berkoordinasi dengan dinas Sosial, karena di Dinas Sosial ada pemberdayaan sosial ekonomi, kemudian berkoordinasi juga dengan Kabid Rehabsos.

" Jadi nanti ada dua Kabid yang akan datang kesini menemui Ibu Ikah, dan diharapkan nanti ada semacam pemberdayaan dari Dinas sosial untuk Ibu Ikah agar bisa lebih produktif, dan juga ada bantuan lainnya.", ujarnya.

Dan dipastikan setelah nanti kondisi ikah (50) berangsur sehat, Kata Yudha, akan ada perekaman karena memang semua komponen bantuan dari Pemerintah seperti dari BPJS PBI, BPNT, dan PKH harus memiliki Nomer Induk Kependudukan.

Baca Juga

Pasca Banjir Bandang, Sungai Cikaengan di Banjarwangi Garut Jadi Wisata Lokal Dadakan

" Kondisi Ibu Ikah Sehat, nanti tinggal perekaman untuk mendapatkan NIK, karena memang semua komponen bantuan dari pemerintah harus mempunyai NIK, itu Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Camat.", kata Yudha.

Intinya Kehadiran Yudha selaku Anggota DPRD Garut bertemu dengan Ibu Ikah untuk menjembatani agar Ibu paruh baya itu mendapatkan bantuan reguler dari pemerintah.

" kehadiran Saya disini untuk menjembatani agar Ibu Ikah mendapatkan bantuan reguler dari pemerintah, dan insya Alloh besok atau lusa akan di Follow up Dinsos juga nanti ada bantuan dari Pemkab Garut melalui Dinas Sosial.", imbuhnya.

Baca Juga

Klarifikasi Beredarnya Video Viral Keributan di Pasar Limbangan Garut

Sementara itu, Camat Malangbong Aliyudin menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dari Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan yang hadir melihat Secara langsung Ikah yang saat ini sudah tiba di kampung halamannya.

" Alhamdulilah kedatangan Pak Dewan kepada Ibu Ikah atas perhatiannya dengan memberikan sembako dan uang Tunai untuk Ibu Ikah, atas nama Pemerintah Saya ucapkan terima kasih.", ucapnya.

Aliyudin juga selaku Camat Malangbong akan berkoordinasi dan menjembatani dengan Disdukcapil keterkaitan perekaman data ikah sehingga beliau nanti mendapatkan fasilitas bantuan -bantuan sosial setelah kependudukan masuk kembali menjadi warga Desa Lewo Baru.

Baca Juga

Banting Mic Berkali-kali Viral, Anggota Dewan Ini Ngamuk Tak Dihargai Ketua DPRD Garut

Diketahui Ikah sebelumnya sudah pernah direkam karena dirinya pindah ke Cikampek sehingga posisi kependudukannya sudah dialihkan ke daerah lainnya namun data perekaman yang lalu masih ada.

" Jadi Ibu Ikah ini data perekamannya sudah ada, tinggal melakukan perekaman kembali disini, karena datanya sudah ada setelah saya cek, tinggal melakukan perekaman saja.", pungkasnya.

Editor : ii Solihin