Setelah dicermati, Jelas Putri, nampaknya kondisi pendidikan di dikdas permasalahanya sama, sekolah tidak mengisi data Dapodik dengan benar.
"Ternyata permasalahan diatas berefek pada tidak dapatnya bantuan DAK berbentuk RKB untuk Sekolah-sekolah Dikdas di Garut," ujarnya.
Maka, Putri Tantia selaku Anggota DPRD Garut Komisi IV akan mengusulkan pada Bupati supaya diadakan Diklatsus Operator sekolah, bertujuan agar Supaya persoalan Dapodik di Garut bisa terselesaikan dan dapat menjadi Pusat Informasi yang Valid untuk kebutuhan pendidikan di garut.
" Nanti Saya usulkan ke Pak Bupati supaya ada diklatsus Operator sekolah, Ya agar tidak terjadi seperti sekarang ini, tidak mengisi data Dapodik dengan benar," jelasnya.
Untuk kondisi sekokah SDN Dunguswiru II yang sudah rusak sedemikian rupa, " Insya Alloh akan Saya sampaikan ke pihak Dinas Pendidikan dan didorong untuk secepatnya dianggarkan perbaikannya," pungkasnya.
Diketahui Akibat kerusakan tiga ruang kelas tersebut, pihak sekolah masih kekurangan sarana prasarana. Termasuk ruang guru, ruang belajar dan perpustakaan. Sementara, toilet sekolah pun terpaksa dijadikan tempat penyimpanan mebeuler yang masih layak agar suatu saat bisa terpakai kembali.
Editor : ii Solihin