get app
inews
Aa Text
Read Next : Satreskrim Polres Garut Serahkan Berkas Perkara Kasus Oknum Ormas ke Kejaksaan

Sejumlah Apotek di Limbangan Garut Stop Penjualan Obat Sirup Anak Berbahaya

Jum'at, 21 Oktober 2022 | 16:30 WIB
header img
Apotek di Limbangan Garut, Stop Penjualan Obat-obatan Sirup Anak Berbahaya.Penjaga Apotek Saat Memisahkan Obat-obatan Sirup Anak Yang Masuk Dalam Daftar Dilarang. Foto (Hendrik Prima).

GARUT, iNewsGarut.id – Sejumlah Apotek yang berada di Limbangan, Garut, Jawa Barat, menyetop penjualan obat-obatan Sirup Anak yang saat ini peredarannya dilarang. Hal itu atas maraknya dugaan Obat Sirup anak yang menyebabkan gagal ginjal akut misterius pada anak-anak balita, dan diduga mengandung cemaran Etiel glikol (EG) dan Dietelen Glikol (DG).

Salah satu Contohnya yang menyetop Penjualan Obat-obatan Sirup berbahaya yakni, Apotek Nurul Hadi dan Apotek Jayatri yang berada di Jalan Nasional Limbangan, Garut, Jawa Barat. Apotek tersebut sudah menyetop dan menarik obat-obatan Sirup anak yang saat ini dilarang dan berbahaya bagi yang mengkonsumsinya.

"Ada dua jenis Merk Obat-obatan Sirup di Apotek Kami, yang saat ini ditarik dari peredaran, Termorex Sirup Anak, dan Uni Bebi Cough Syrop, Sudah kami pisahkan dua barang itu dan akan dikembalikan ke Penyuplai barangnya,"ungkap Aji Patriansyah, Penjaga Apotek Nurul Hadi saat ditemui iNewsgarut.id. Jum'at (21/10/2022).

Dikatakannya, mengetahui hal tersebut, setelah ada informasi dari Dinas setempat di Garut terkait dengan 5 Produk Obat Sirup Anak yang ditarik dari Peredarannya, " Kami langsung memisahkan produk tersebut, kebetulan disini ada dua Produk yang dimaksud,"ujarnya.

Setelah dipisahkan Produk Obat Sirup yang dilarang, menurut Aji, dirinya langsung mengkonfirmasi pihak BPOM untuk menanyakan apakah Produk tersebut yang ditarik edar nya bisa ditukar dengan barang lain atau tidak.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut