Merespon permintaan Bupati Garut, ia menyampaikan bahwa pihaknya akan bergerak cepat untuk menyiapkan semua administrasi sehingga bantuan kerohiman dapat diproses dan dapat langsung dikirimkan ke rekening para penyintas bencana longsor di Desa Gunamekar.
“Mudah-mudahan bila persyaratan dari masyarakat dari yang tertimpa bencana seperti KK KTP dan lainnya sudah masuk ke dinas, yang didukung oleh surat dari wilayah setempat, insya Allah minggu depan kita mungkin bisa masuk ke rekening yang terdampak bencana,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Camat Bungbulang, Budi Sihabudin, pihaknya berterima kasih kepada pemerintah daerah juga Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut yang telah meninjau kondisi penyintas bencana longsor di wilayahnya.
Ia menyebutkan, saat ini terdapat 7 rumah yang terdampak serta 3 rumah ambruk. Sementara jumlah masyarakat yang terdampak sebanyak 15 Kartu Keluarga (KK) kurang lebih 45 jiwa, namun tidak terdapat korban jiwa.
“Harapan ke depannya pemerintah kabupaten khususnya, secepatnya untuk segera merelokasi dan kemungkinan besar dari hidrometeorologi untuk mendapatkan kajian lebih lanjut, sehingga pelaksanaan relokasi dari rumah yang kena dampak longsor itu segera terselesaikan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang warga Kampung Ciseupan, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang, Jumdiyat, menyampakan bahwa bencana longsor tersebut terjadi pada hari Rabu malam tepatnya pukul 8. Ia bersyukur, seluruh anggota keluarganya dapat selamat dari bencana tersebut.
Ia juga berterimakasih kepada Bupati Garut, Rudy Gunawan yang sudah datang meninjau langsung lokasi bencana di desanya. Ia mengatakan, bahwa dirinya setuju jika nantinya akan dilakukan relokasi.
“Iya kalau keinginan sudah terlihat begini, mungkin mengikuti Pak Bupati, saya ingin yang tadinya (rumah) utuh diperbaiki, ingin dibangun lagi, tidak apa-apa direlokasi),” tandasnya.
Editor : ii Solihin