GARUT, iNewsGarut.id – Kini hadir objek wisata baru di Kabupaten Garut, namun wisata kali ini berbeda dengan Wisata lainnya, Obwis ini lebih ke Atraksi Wisata menggunakan Mobil Jeep Adventure berkeliling menikmati alam sekitar.
Jeep adventure merupakan salah satu atraksi wisata yang banyak digandrungi belakangan ini. Sensasi menaiki mobil jeep melewati track yang cukup ekstrem menjadi daya tarik tersendiri bagi atraksi wisata ini.
Atraksi wisata Jeep Adventure ini, digagas salah satu komunitas Kumpulan Jip Anak Garut (Kujang) melalui program Jap Jip atau jajap Jeep.
Menurut Analis Parawisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Garut, Tatang, adanya atraksi wisata jeep adventure ini menjadi daya tarik baru untuk wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Garut. Salah satu track di Kabupaten Garut yaitu Gunung Guntur sangat potensial untuk atraksi wisata menggunakan mobil berjenis SUV ini.
"(Pesannya) untuk pengelola Jeep adventure Garut, saya harap untuk semakin ditingkatkan dari sisi pelayanan, jadi wisatawan itu bukan hanya merasakan bagaimana naik jeep tapi wisatawan merasakan bagaimana pelayanan yang lebih. Selain duduk di jeep, wisatawan itu merasakan bagaimana alam-alam yang indah terus service pelayanan yang ramah, sehingga lebih memuaskan wisawatan lah," ujar Tatang disela-sela pemetaan rute baru untuk jeep adventure di area kaki Gunung Guntur, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (17/11/2022).
Ia menilai adanya jeep adventure di Garut sangat bagus, dan Tatang melihat potensinya akan berkembang dan maju, karena tidak semua daerah memiliki atraksi ini.
"Di Jawa Barat itu tidak semua kabupaten memiliki (jeep adventure), di Garut dengan adanya jeep adventure itu sangat-sangat mendukung perkembangan wisata Garut terutama wisata alam. Harapannya semoga dengan adanya wisata jeep adventure di Garut akan lebih maju, lebih berkembang, dan lebih mendukung pengembangan wisata Garut khususnya wisata alam," harapnya.
Kepala Desa (Kades) Pasawahan, Deden Kuswandi, berterimakasih atas adanya Komunitas Jap Jip di Desa Pasawahan, yang juga membantu pengembangan wisata di desanya. Ia berharap, dengan event ini dapat menjadi sarana masyarakat untuk bisa menikmati keindahan alam yang ada di Desa Pasawahan.
"Mudah mudahan ini bisa sangat bermanfaat buat masyarakat yang ada di sini di Desa Pasawahan, khususnya untuk pengembangan ekonominya, ekonomi kemasyarakatan," ucapnya.
Untuk track nya sendiri, imbuh Deden, saat ini pihaknya akan membuat jalur-jalur baru agar lebih bervariasi. Ia berharap jalur Jap Jip ini bisa mencapai beberapa curug atau air terjun yaitu Curug Cikoneng, Curug Citiis, dan Curug Cisawer.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dengan komunitas maupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Pasawahan untuk terus mengembangkan wisata di desa tersebut.
"Dukungannya mungkin dari kerja samanya, kerja sama sama Jap Jip nya, nanti dibuatkan MoU nya sama BumDes biar lebih jelas kedepannya," tuturnya.
Direktur BUMDes Pasawahan, Deni Tanjung, menyebut bahwa pihaknya sudah lama menjalin kerja sama dengan komunitas Jeep terutama Komunitas Jap Jip yang dinilai sangat potensial karena berada di bawah naungan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut.
"Di mana ketua komunitas ini adalah Ketua Persatuan Hotel dan Restoran, yang jelas sangat membantu menjadi satu tujuan wisata yang akhirnya menggunakan lahan lava tour ini Gunung Guntur, yang mudah-mudahan ini bisa setara dengan Merapi, kami sangat terbantu dengan adanya komunitas Jap Jip ini," ucapnya.
Deni mengatakan, karena kontur yang dimiliki oleh Gunung Guntur merupakan gunung vulkanik, maka pihaknya dengan Komunitas Jap Jip menamakan paket wisata ini dengan nama "Lava Tour Gunung Guntur", di mana terdapat beberapa destinasi yang juga menjadi nilai plus yaitu karena melewati beberapa area Curug seperti Curug Citiis dan Curug Cikoneng.
Ia berharap, ke depannya terdapat suatu dukungan dari masyarakat Garut untuk mempromosikan wisata Jeep Adventure ini. Ia juga memohon dukungan dari masyarakat Garut, khususnya masyarakat sekitar Desa Pasawahan untuk mengedepankan Sapta pesona terutama keramahan masyarakat.
"Supaya mereka betul-betul bisa mengedepankan sapta pesonanya yah, keramahan, juga keindahan alam yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi sebuah nilai ekonomi yang lumayan nanti untuk kedepannya karena wisata menjadi prospek hari ini," tandasnya.
Editor : ii Solihin