Sesampainya di luar pub, imbuh R, LL kemudian mengeluarkan handphone-nya dan diduga menghubungi teman-temannya. Tak lama kemudian, datang tiga orang teman B dan LL, masing-masing berinisial HAF, HA, dan F.
Masih menurut R, kelima orang itu kemudian langsung mengeroyok dirinya yang diawali dengan pelemparan puntung rokok ke muka R. Aksi pengeroyokan tersebut berlangsung cukup lama sehingga saat itu muka R sampai babak belur bahkan berdarah-darah.
"Beruntung di saat kondisi saya sudah benar-benar tak berdaya, ada seorang pengemudi ojek online yang menolong saya. Jika tidak ditolong oleh pengemudi ojek itu, entah bagaimana nasib saya, mungkin saya sudah meninggal di lokasi," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, R pun memperlihatkan bukti rekaman CCTV yang menunjukan saat terjadinya pengeroyokan terhadap dirinya. Tak hanya itu, R juga memperlihatkan foto saat dirinya berada di Polsek Bandung Wetan dengan wajah berlumuran darah, akibat penganiayaan yang dilakukan kelima orang pemuda yang sebelumnya sama sekali tak dikenalnya.
R pun melanjutkan, kemudian tukang ojek tersebut membawanya ke Polsek Bandung Wetan untuk laporan. Saat itulah ia menelepon US yang merupakan kakak iparnya agar didampingi saat memberikan laporan.
Sebelumnya, orang tua dari salah seorang pelaku pengeroyokan terhadap R, Deni, menyampaikan pihaknya telah melaporkan seorang oknum anggota Polri berinisial US atas kasus intimidasi dan kekerasan yang dilakukannya terhadap anaknya serta tiga orang rekannya.
Editor : ii Solihin