get app
inews
Aa Read Next : Platform Medsos Ramaikan Pilkada Garut 2024, Segera Periode 1-15 Mei Polling Lanjutan

Kapolsek Pakenjeng Imbau Masyarakat Jangan Terpengaruh Isu Hoaks

Senin, 05 Desember 2022 | 08:25 WIB
header img
Kapolsek Pakenjeng AKP Patri Harsono saat memberikan keteranganya di mapolsek Pakenjeng. Foto/Indra

GARUT, iNewsGarut.id – Beredarnya video hoaks di Media Sosial (Medsos) dan Aplikasi WhatsApp, pasca terjadinya gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,1 di Kabupaten Garut. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tak ikut menyebarkan informasi hoaks mengenai peristiwa tersebut.

Berdasarkan pantauan iNewsGarut.id Sabtu (3/12/2022) malam, terpantau banyak beredar video yang dipastikan tidak benar mengenai dampak bencana gempa bumi di Garut bagian selatan.

Video-video tersebut, diketahui merupakan video lama. Salah satunya, video angin puting beliung dipati, yang disebut di Cilawu gempa bumi di kawasan Kampung Rawacina, Cianjur, yang disebut merupakan video dampak gempa bumi di kawasan Cicalobak, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.

Video tersebut banyak diunggah warganet via media sosial selerti tiktok, shorts youtube serta di layanan status aplikasi perpesanan WhatsApp.

Kapolsek Pakenjeng AKP Patri Harsono mengatakan, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan video hoaks berkaitan gempa bumi Garut.

"Untuk masyarakat, kami imbau agar tidak mengunggah video yang menyesatkan terkait pasca kejadian gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Garut," ucap Patri kepada iNewsGarut.id, Minggu (4/12/2022) sore.

Editor : ii Solihin

Follow Berita iNews Garut di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut