“Pembuatan pupuk organik dapat menggunakan teknik FLOP (Fermentasi Limbah Organik Padat). Bahan baku untuk pupuk organik pun mudah didapatkan, contohnya sampah rumah tangga hingga tumbuhan seperti daun, ranting dan rumput. Untuk mempercepat perombakan bahan organik ini dapat ditambahkan Bioaktivator FLOP, yang merupakan salah satu produk hasil riset BRIN,” jelas Riki.
Ia juga menjelaskan bahwa bawang merah merupakan komoditas pangan strategis dengan nilai gizi tinggi. Diantaranya, yaitu multivitamin, mineral, serat, protein, karbohidrat, serta dilengkapi juga antioksidan.
Manfaatnya pun beragam, seperti melancarkan metabolisme, menjaga keseimbangan tekanan darah, serta menjaga kesehatan tulang dan gigi. Namun sayangnya bawang merah mudah rusak dan tidak berimbang antara pasokan dengan kebutuhan.
Oleh karena itu, pada pelatihan ini diajarkan bagaimana cara mengolah bawang merah yang dapat memperpanjang masa simpan dan memiliki peluang usaha yang menjanjikan.
Para peserta yang hadir tidak hanya diberikan penjelasan materi namun juga praktek langsung. Mulai dari praktek pembuatan kompos dengan bahan baku rumput kering hingga pengolahan bawang merah menjadi pasta, minyak goreng, dan camilan.
Editor : ii Solihin