Ia menuturkan, padi organik ini disebabkan oleh adanya kelangkaan pupuk, maka dari itu para petani harus kembali ke alam dengan menggunakan pupuk organik yang terbuat dari kompos yaitu seperti bekas jerami, kotoran hewan, dan yang lainnya.
“Yang ke alam ini kan semua potensi sumber daya alam itu memang sangat mendukung untuk dikembangkan terus di organik begitu sehingga para petani ini tidak tergantung kepada pupuk-pupuk kimia, yang bahan-bahannya itu sebenarnya dari luar negeri,” katanya.
Ia juga menerangkan, bahwa saat ini sudah banyak petani yang sering menggunakan pupuk organik. Menurutnya, memberikan pemahaman terkait penggunaan pupuk organik tidaklah mudah, namun pihaknya selalu berusaha memberikan pemahaman bahwa dengan menggunakan pupuk organik kondisi tanah akan jauh lebih sehat.
“Harapannya untuk bisa mempertahankan aja, sama mudah-mudahan tidak hanya berhenti di saya, tapi teman-teman yang lain insha allah lebih bagus-bagus sebetulnya, ini kebetulan qadarullah aja sih kita dapet penghargaan ini,” harapnya.
Editor : ii Solihin