get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 Desa di Garut Ini Punya Pemandangan Alam Indah, Wajib Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup

Pemkab Garut Launching Aplikasi Gentra Karya, Permudah Informasi Loker bagi Masyarakat

Jum'at, 30 Desember 2022 | 07:13 WIB
header img
Launching aplikasi Gentra Karya yang diinisiasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Garut di Ballroom Kassiti Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kabupaten Garut.Foto (Ist)

GARUT, iNewsGarut.id – Aplikasi Gentra Karya yang diinisiasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Garut, telah resmi launching dan disaksikan langsung Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Kassiti Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (29/12/2022), yang dihadiri oleh kurang lebih 524 peserta pencari kerja.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Garut sekaligus meninjau Mini Job Fair yang dihadiri oleh 10 perusahaan di Kabupaten Garut, diantaranya PT. Mayora Indah TBK, PKSS HR Solution Partner, Leuwi Asri, PNM, Sabda Alam, Kampung Sampireun, Hotel Santika, Wom Finance, PT Pratama, dan Fave Hotel.

Dalam sambutannya, Rudy Gunawan mengungkapkan, Kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten dengan jumlah penduduk yang banyak. Ia menyebut bahwa pada masa awal dirinya menjabat sebagai Bupati Garut, pada tahun 2014 angka pengangguran di Kabupaten Garut hampir berada pada angka 9,5 persen.

Ia memaparkan, setiap tahun terdapat 40 ribu orang yang lulus Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) di Kabupaten Garut. Namun, imbuhnya, yang dapat melanjutkan ke perguruan tinggi di Garut hanya sekitar 5200 orang, dan ke perguruan tinggi di luar Garut adalah sekitar 10 ribu orang.

“30 ribu orang lagi mau kemana? Mungkin ini yang menjadi persoalan dari tahun ke tahun. 30 orang yang tadinya sekolahnya di SLTA itu menjadi bagian yang sekolah ke Perguruan Tinggi, sisanya adalah berwiraswasta dan menjadi pengangguran,” ucapnya.

Maka dari itu, dengan adanya launching Gentra Karya ini, Bupati Garut berterimakasih kepada Kepala Disnakertrans Garut, Erna Sugiarti, yang telah membuat sesuatu yang bermanfaat melalui projek perubahan Diklat Pim II-nya sehingga memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait lowongan pekerjaan (Loker).

“Semoga ini menjadi ikhtiar kita memberikan dorongan terhadap mereka yang nganggur, mereka yang kesulitan bekerja, untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, pekerjaan yang dilindungi oleh undang-undang,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Garut, Erna Sugiarti, menyampaikan, selain launching aplikasi Gentra Karya, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan Mini Job Fair, dimana perusahaan yang mendaftar di aplikasi Gentra Karya tidak hanya tersedia secara online, namun juga tersedia secara offline dalam Mini Job Fair ini.

“Bisa lewat aplikasi, bisa ada offline juga nanti kita tiga bulan sekali kita adakan (Job Fair) di Pendopo. Untuk perusahaan nanti itu lebih banyak lagi perusahaannya, sebetulnya ini juga banyak yang ingin ikut mini job fair, tapi kita terkendala, waktunya kan hanya sebentar, kemudian yang kedua ini tempat tidak kurang memenuhi,” kata Erna.

Erna menerangkan, dalam aplikasi Gentra Karya ini terdapat beberapa informasi, diantaranya seperti lowongan pekerjaan, informasi tentang pelatihan, informasi tentang pemagangan, dan informasi terkait sertifikasi. Selain itu, imbuh Erna, aplikasi ini dapat memudahkan investor untuk berinvestasi di Kabupaten Garut, dengan melihat ketersediaan tenaga kerja dan kualifikasi sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kabupaten Garut.

“Untuk saat ini sudah 16 ribuan (pencari kerja), alhamdulillah hari ini seribu kita penyerapan untuk tenaga kerja, untuk hari ini saja, belum bulan-bulan yang lalu,” tambahnya.

Ia memaparkan bahwa adanya kerja sama secara pentahelix ini dapat mempercepat penurunan angka pengangguran, dimana saat ini tingkat pengangguran di Kabupaten Garut berada di angka 7,60 persen.

Ia menambahkan, pihaknya sudah terintegrasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI, Provinsi Jawa Barat, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sehingga informasi terkait  lowongan pekerjaan bisa semakin banyak didapatkan.

“Kita sudah terintegrasi dengan kementerian, jadi untuk lowongan pekerjaan itu bukan hanya di Garut saja, tapi bisa melihat ke seluruh (daerah), bahkan di luar negeri juga ada untuk pemagangan,” pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut