" setelah bersyukur tanamkan dalam diri bahwa di Rutan ini harus memperbaiki diri, yang tadinya tidak bisa apa-apa memperoleh kemampuan dan pengetahuan, dan yang paling utama tanamkan dalam diri setelah bebas tidak akan pernah kembali lagi ke Rutan dan diterima serta bermanfaat kembali untuk masyarakat."ungkapnya.
Menurutnya, Syukur dan Sabar adalah kunci untuk menjalani kehidupan sehingga bisa hidup dengan dikasihi Allah SWT, Waktu itu seperti pedang jika tidak digunakan dengan baik bisa memenggal diri sendiri dan jika digunakan dengan baik maka akan bermanfaat.
" maka dari itu 24 jam waktu yang kita miliki harus dimanfaatkan dengan baik karena setiap orang memiliki kesempatan berbeda dalam 24 jam yang dimilikinya dalam sehari. Kita manusia memiliki titik tujuan akhir, dalam menjalani kehidupan semakin kedepan dan menuju titik akhir dalam perjalanannya bagi kita manusia pasti akan semakin berat, kita harus selalu berbuat baik agar perasaan yang semakin berat tersebut bisa jadi lebih ringan, dan dilanjutkan penjelasan seberapa mudahnya berbuat baik seperti tersenyum kepada teman dan keluarga atau bahkan mengucapkan salam kepada sesama dan budayakan kebiasaan salam tersebut."imbuhnya.
Terakhir setelah menutup Tausiyah, Irjen Razilu yang menyampaikan 10 Pesan, merupakan inti dari Kegiatan "GERBANG TRANSISI", dan melaksanakan penandatanganan 10 Pesan Irjen Kemenkumham untuk Rutan Kelas IIB Garut, dan ditutup dengan Foto Bersama seluruh Pegawai dan Warga Binaan Rutan Garut.
Editor : ii Solihin