get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 Desa di Garut Ini Punya Pemandangan Alam Indah, Wajib Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup

Cindy Frisca Jessica, Penulis Novel "Vision" asal Garut yang Merupakan Asisten Dokter

Jum'at, 20 Januari 2023 | 11:12 WIB
header img
Cindy Frisca Jessica (26), penulis novel "Vision" ini bekerja sebagai asisten dokter. Karya mojang asal Garut ini telah dipinang oleh perusahaan penerbitan ternama dan menghiasi sejumlah toko buku.Foto iNewsGarut.id/ Fani Ferdiansyah.

GARUT, iNewsGarut.id – Dari Kabupaten Garut, kerap lahir generasi muda dengan segudang talenta. Kali ini Cindy Frisca Jessica.

Mojang asal Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota itu menekuni dunia literasi kendati pendidikan serta bidang pekerjaannya berlatar dunia medis. Berkat kepiawaiannya dalam mengolah cerita, kini salah satu karya perempuan berusia 26 tahun itu telah dipinang oleh sebuah perusahaan penerbitan ternama.

Adalah Vision, judul novel fiksi remaja yang awal mula naskahnya hanya dititipkan kepada seorang teman untuk diikutsertakan pada acara Editor's Clinic. Acara ini diselenggarakan di Perpustakaan Nasional Jakarta tahun 2019 silam.

"Ketika tahu ada pengumuman tentang acara itu di Jakarta, saya langsung menghubungi salah satu teman yang berdomisili di sana," ujar penulis yang memiliki nama pena Cindy Jessica itu pada MNC Portal Indonesia (20/1/2023).

Beruntung, temannya kala itu bersedia dititipi naskah untuk dibawa ke acara tersebut. Ia berharap, naskahnya bisa direview editor, sehingga dia mengetahui bagaimana pandangan seorang editor profesional terhadap karyanya.

Tanpa diduga, tulisan yang mengisahkan seorang remaja yang memiliki sixth sense atau indera keenam itu mengundang ketertarikan salah satu editor.

"Saya sangat terkejut karena dari sana akhirnya ada tawaran untuk diterbitkan. Editor itu menyukai premis cerita Vision dan meminta saya untuk menyelesaikan naskahnya," ungkap Cindy Frisca Jessica.

Dalam kurun waktu tiga bulan, Cindy Frisca Jessica mampu merampungkan Vision yang sudah ditulisnya sejak tahun 2018. Dengan alurnya yang ringan, dia hanya melakukan sedikit riset mengenai indera keenam.

"Selebihnya saya hanya memikirkan plot dan menuliskannya. Saya juga memasukkan sedikit pengalaman pribadi. Contohnya ada di bab berjudul Mengadem dan Raden Inu Kertapati," tuturnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut