Namun, naskah Vision yang pernah terendap lama itu tidak lepas dari penyakit mandeg ide atau writers block. "Biasanya saya membaca atau menonton film supaya inspirasi datang kembali," katanya.
Lulusan SMK jurusan Kesehatan itu mulai terjun menulis sekitar pertengahan tahun 2014. Ia banyak membuat cerita pendek yang diambil dari peristiwa-peristiwa menarik di sekitarnya.
Namun, saat itu Cindy Frisca Jessica belum menyadari jika menulis adalah hobinya. Bahkan ia memutuskan berhenti menulis dan tidak berminat untuk membaca buku apapun.
"Sekitar setahun berikutnya, saya iseng mampir ke toko buku dan menjelajahi rak novel. Saat itu, saya memilih sebuah novel remaja. Ternyata, buku itu bisa saya selesaikan dalam sekali duduk. Dari sanalah saya sadar ternyata membaca itu mengasyikan," ucap perempuan yang menyukai karya-karya penulis Almira Bastari ini menceritakan.
Tidak memiliki banyak buku fiksi bukan menjadi penghalangnya untuk tidak membaca. Ia mencari tahu melalui Google mengenai cara mendapatkan bacaan gratis di internet.
Kemudian ia mengenal salah satu platfrom digital novel dan banyak sekali judul yang dilahapnya. Dari kegemarannya membaca di situs tersebut, Cindy Frisca Jessica berpikir akan sangat keren jika suatu saat nanti tulisannya bisa dibaca banyak orang.
"Saya pun kembali menulis dan memberanikan diri untuk mempublikasikan beberapa cerpen di platform itu," tuturnya.
Editor : ii Solihin