GARUT, iNewsGarut.id – Randi Aprillian Ansori (23) jadi korban pembegalan di Jalan Raya Bandung-Garut, tepat di depan PT Kahatek, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.Sabtu (28/1/2023) dini hari sekitar pukul 00.30.
Korban merupakan warga Kampung Cihayam RT 02/RW 02, Desa Selaawi,Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut. Selain tasnya berisi STNK dan BPKB sepeda motor, HP pun raib digondol kawanan begal, tubuhnya pun mengalami 13 luka dengan 130 jahitan akibat sabetan senjata tajam (sajam) oleh kawanan begal yang diduga berjumlah 6 orang.
Saat Kejadian, Korban ditolong oleh warga setempat dan dilarikan ke klinik terdekat sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Hingga saat ini korban telah dilakukan perawatan di Puskesmas Limbangan, Garut.
Cecep (53), ayah korban ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian pembegalan yang menimpa Randi anaknya tersebut. "Randi sempat mendapat perawatan di klinik Para Medica sekitar TKP karena mengalami 13 luka akibat sabetan sajam. Karena panik, saya belum lapor polisi," kata Cecep. Sabtu (28/1/2023) siang.
Cecep menceritakan kronologis yang menimpa Randi anaknya tersebut. Randi, kata Cecep, berangkat dari Selaawi menuju Bandung, Niatnya mau menjual kendaraan Vespanya, Ia pun membawa STNK dan BPKB kendaraan tersebut.
Menurutnya, Sekira pukul 00.30 WIB, anaknya mengendarai sepeda motor Vespa. Tapi kendaraan yang dikemudikannya itu mogok di Jalan Bandung-Garut, seberang pintu 2 PT Kahatek Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Editor : ii Solihin