get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 Desa di Garut Ini Punya Pemandangan Alam Indah, Wajib Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup

Kecam Rasmus Paludan, Ratusan Ormas Islam dan Lembaga di Garut Lakukan Unjuk Rasa

Rabu, 01 Februari 2023 | 17:45 WIB
header img
Ribuan Masyarakat Datangi DPRD Garut Kecam Aksi Pembakaran Al-Qur'an Oleh Rasmus Paludan. Foto iNewsgarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Ribuan masyarakat yang tergabung di 160 Lembaga di Garut melakukan aksi unjuk rasa ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut. Mereka, Rabu (1/2/2023), mengutuk ataupun mengecam pembakaran Kitab Suci Al Qur'an yang dilakukan Pemimpin politik Denmark-Swedia Rasmus Paludan yang juga Kepala Partai Politik Sayap Kanan Denmark Starm Kurs.

Ketua Aksi Unjuk Rasa Aditya, mengatakan, Dirinya bersama Lembaga lainnya siap melakukan aksi yang lebih besar lagi, jika apa yang diinginkan semua elemen masyarakat ini tidak ditanggapi Pemerintah Pusat. "Kami akan lakukan aksi lebih besar lagi, jika tidak ditanggapi,"ungkapnya Kepada iNewsGarut.id.

Pembakaran Kitab Suci Al Qur'an yang dilakukan Politikus Denmark -Swedia itu, membuat muslim di seluruh dunia mengecam apa yang dilakukan Rasmus Paludan, mereka umumnya mengecam aksi itu sebagai perbuatan meremehkan umat Islam.

"Al-Qur'an ini sebagai imam dan petunjuk kami, khususnya umat Islam, Kita datang kesini menuntut DPRD dan Pemkab Garut untuk bisa mendorong tuntutan Kami ke Pemerintah pusat, itu tujuan kami datang ke Gedung DPRD,"ujar Aditya (Ketua Aksi).

Untuk itu, menurutnya, tuntutan ke Pemerintah pusat yakni memutuskan hubungan diplomasi dengan Swedia, Denmark, dan Belanda, karena mereka yang melakukan pembakaran Al-Qur'an, khususnya kepada Rasmus Paludan.

"putuskan hubungan diplomasi pada mereka yang telah melakukan pembakaran Al-Qur'an, khususnya Rasmus Paludan,"tegasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut