Evakuasi Cincin Berlangsung Dramatis, sang Anak Menangis Histeris Kesakitan

"Kami coba dengan berbagai cara, alhamdulilah dengan bujukan-bujukan, akhirnya bisa mengalihkan perhatian anak, sehingga proses evakuasi pun berjalan lancar,"ucapnya.
Deni menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati memakaikan cincin pada anaknya, "ukur dulu antara cincin dan jarinya harus pas, jangan terlalu sempit, karena jarinya bisa membengkak, sehingga sulit untuk dilepaskan,"imbuhnya.
Diketahui Ayu (25) bersama Kekey (5) anaknya, merupakan warga Kampung Citamiang, Desa Pasirwaru, Kecamatan Limbangan, Garut. Sebelumnya Dia mendatangi Puskesmas untuk meminta pertolongan melepaskan cincin di jari anaknya, namun pihak puskesmas tak sanggup melepaskan cincin di jari Kekey (5), sehingga mengarahkan ke dinas pemadam kebakaran Limbangan.
"sebelum kesini tadi ke puskesmas dulu, tidak ada yang sanggup, dan mengarahkan ke petugas pemadam kebakaran, Saya pun bergegas ke kantornya,"ujar Ayu.
Editor : ii Solihin