GARUT, iNewsGarut.id – Meski masih dalam kondisi berduka, namun wajah Nengsih (47) istri dari Jaja (65) terlihat sumringah saat kedatangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan.
Nengsih (47) warga Kampung Maungnyangsang, RT. 01 RW.06, Desa Girimukti, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, merupakan korban kebakaran yang terjadi pada Rabu 14 Februari 2023 sekira pukul 12.06 WIB kemarin.
Dalam kunjungannya, Yudha Puja Turnawan didampingi, Kasi Kesra Kecamatan Singajaya, Pemerintahan Desa (Pemdes) Girimukti dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).
Dalam kesempatan tersebut, Yudha Puja Turnawan memberikan sejumlah bingkisan paket sembako dan uang tunai.
Yudha berharap agar keluarga Nengsih dalam kondisi sehat selalu, diberikan ketabahan, kesabaran, atas musibah kebakaran yang menimpanya.
"Tentu kondisi ini menjadi lebih sulit buat keluarga Nengsih kehilangan tempat tinggal dan harta benda serta surat-surat berharga ikut terbakar," kata Yudha Kamis (16/2/2023).
Dikatakan Yudha, inilah saat yang tepat di momentum Hari Jadi Garut (HJG) yang ke-210 menunjukkan empati dan memperlihatkan kepedulian untuk warga garut khususnya yang terkena musibah. Semoga pemerintah daerah bisa cepat tanggap memberikan bantuan.
Yudha juga berharap kepada pemerintah desa dan masyarakat agar bisa memperkokoh kegotongroyongan warga untuk membantu korban. Pemerintah desa bisa segera mengusulkan bantuan kepada Dinas Perkim dan lembaga lainnya.
"Disperkim ada alokasi bantuan bahan material bangunan untuk rumah yang kebakaran. Dan bagian kesra, karena Setda bisa mengkoordinasikan bantuan dari lembaga seperti Baznas maupun yang lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Nengsih saat ditemui iNewsGarut.id mengatakan, dirinya sumringah dan mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Kabupaten Garut yang telah peduli dan memberikan bantuan.
"Alhamdulillah dengan kedatangan Pak Yudha sangat senang dan mengucapkan terima kasih, jauh-jauh datang dari Garut sendirian untuk menengok dan memberikan bantuan semoga menjadi amal ibadah," katanya.
Editor : ii Solihin