GARUT, iNewsGarut.id – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Wanaraja dan Koramil 1103/Sucinaraja, melakukan pendampingan petugas kesehatan untuk melaksanakan imunisasi di lokasi KLB difteri yakni di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Selasa (28/2/2023).
Kapolsek Wanaraja AKP Maolana mengatakan, Pemerintah Kabupaten Garut telah menetapkan kasus penyakit difteri di Kabupaten Garut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Bupati (Kepbup) Garut nomor 100.3.3.2/KEP.91-DINKES/2023, tanggal 20 Februari 2023, tentang penetapan KLB Penyakit Difteri.
"Penetapan ini seiring merebaknya kasus penyakit difteri di wilayah hukum Polsek Wanara, terutama di Kecamatan Pangatikan.”ungkapnya.
Difteri sendiri, jelas Maolana, merupakan penyakit menular akibat infeksi bakteri Corynebacterium Diphteria, yang ditandai dengan gejala batuk akut, demam, lemas, dan pembengkakan kelenjar getah bening selaput lendir.
"Berdasarkan keterangan dari Pak Bupati salah satu penyebab merebaknya difteri ini karena beberapa korban tidak di vaksin lengkap untuk imunisasi difteri,"jelasnya.
Ia menambahkan, Polsek Wanaraja menerjunkan beberapa anggota untuk membantu para petugas kesehatan saat melakukan imunisasi di wilayah KLB difteri.
"Bhabinkamtibmas Aipda Yana Hendayana bersama Babinsa mendampingi tenaga Kesehatan melaksanakan imuninasi kepada warga yang berusia 2 bulan sampai dengan 15 tahun,"tambahnya.
Pelaksanaan Imunisasi di mulai pukul 09.00 WIB di seluruh posyandu di wilayah Desa Sukahurip yang berjumlah 10 Posyandu dengan jumlah yang di imunisasi sebanyak 324 orang.
Adapun petugas yang melakukan imunisasi yakni dari PKM Cimaragas, PKM Karangpawitan, PKM karang tengah, PKM Sukawening dan PKM Cempaka.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan imunisasi ini, semoga wabah Difteri ini cepat berakhir,"harapnya.
Kapolsek Wanaraja AKP Maolana juga menghimbau untuk selalu menjaga kesehatan lingkungan dan kesehatan keluarga, serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungannya.
"Selalu jaga kesehatan lingkungan, karena penyakit timbul bisa juga dari lingkungan sekitar, jadi perhatikan kesehatan lingkungan dan menjaga kebersihan,"pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, akibat wabah difteri yang terjadi di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Garut, 8 orang dikabarkan meninggal dunia, 9 orang lainnya saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. 6 diantaranya dinyatakan positif difteri, dan 3 lainnya suspek difteri.
Editor : ii Solihin