7 Alumni Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut yang Dikenal Masyarakat Luas

2. Hilman Latief

Hilman Latief kini menjabat sebagai Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kementrian Agama Republik Indonesia. Hilman Latief merupakan alumni angkatan ke-11 Pesantren Darul Arqam. 

Giri Fajar Wibawa, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Pesantren Darul Arqam, mengatakan jika ia dan Hilman Latief merupakan satu angkatan. "Saat mondok dulu, Hilman Latief dikenal humble oleh santri lain. Ia juga juara karate se Kabupaten Garut," ujar Giri Fajar Wibawa. 

3. Raja Juli Antoni

Raja Juli Antoni adalah alumni angkatan ke-12 Pondok Pesantren Darul Arqam. Raja Juli Antoni meraih gelar sarjana Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir dari IAIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) pada tahun 2001, dengan menghasilkan skripsi berjudul Ayat-ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci.

Aktif menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni didaulat menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR). 

4. Bambang Trenggono

Ketua Umum Jabar Quick Response Bambang Trenggono merupakan alumni Pesantren Darul Arqam angkatan ke-15. Namanya sering didengar saat putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), mengalami musibah di Swiss pertengahan 2022 lalu. 

Saat itu, Bambang Trenggono menjelaskan JQR telah berkonsultasi dengan para ahli, melakukan analisa peta, rencana operasi SAR dan berkoordinasi dengan pegiat SAR di Eropa, dalam persiapan merespons musibah yang dialami Emmeril Kahn Mumtaz. 

5. Fahd Pahdepie

Fahd Pahdepie merupakan alumni Pesantren Darul Arqam angkatan ke-22. Usai menyelesaikan sekolahnya di Garut, Fahd Pahdepie tercatat menempuh pendidikan ke Monash University, Australia, dengan mengambil Jurusan Hubungan Internasional.

Sebelum berkuliah ke Australia, ia sempat mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pada jurusan yang sama, yaitu Ilmu Hubungan Internasional.  Peraih penghargaan Outstanding Young Alumnus, pada ajang Australia Alumni Awards pada tahun 2017 lalu itu saat ini menjabat sebagai komisaris PT Telkom Akses, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. 

Editor : ii Solihin