Sementara pada musim mudik 2022 sebelumnya, jumlah penumpang yang naik kereta api pada 17 stasiun di Jabar terdokumentasi sebanyak 230.135 orang. Sedangkan penumpang turun mencapai 229.561 orang.
Mahendro Trang Bawono menjelaskan, peningkatan jumlah pengguna layanan kereta api disebabkan oleh longgarnya kebijakan terkait perjalanan pasca pandemi Covid-19. Saat kebijakan PPKM diterapkan pemerintah, penggunaan kereta api sebagai moda transportasi cukup terdampak.
"Sangat berpengaruh, terutama di tahun 2020 dan 2021. Dengan demikian, peningkatan yang terjadi merupakan relaksasi aturan perjalanan, di mana pada tahun lalu persyaratan pelaku perjalanannya lebih ketat jika dibandingkan tahun ini," paparnya.
Adapun 17 stasiun di Jabar yang melayani masyarakat pada musim mudik lebaran 2023 adalah Stasiun Purwakarta, Stasiun Plered, Stasiun Cimahi, Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Cimekar, Stasiun Rancaekek dan Stasiun Haurpugur.
Kemudian Stasiun Cicalengka, Stasiun Rancaekek, Stasiun Nagreg, Stasiun Leles, Stasiun Cibatu, Stasiun Garut, Stasiun Cipeundeuy, Stasiun Tasikmalaya, Stasiun Ciamis, dan Stasiun Banjar.
Editor : ii Solihin