Kiper Klub Langreder Keturunan Indonesia Ini Malah Disebut dari Vietnam Padahal Namanya Jawa Banget

JAKARTA, iNews.id - Namanya Robin Soeradhiningrat. Dia adalah kiper atau penjaga gawang FC Germania Egestror/Langreder, klub Divisi V Jerman. 

Pesepakbola keturunan Indonesia itu, jelas sekali namanya Jawa banget.  Lucunya, Robin Soeradhiningrat malah disebut dari Vietnam.

Robin Soeradhiningrat yang memiliki tinggi badan 183 sentimeter ini sudah terdata di laman statistik Transfermarkt. Hanya saja dalam keterangan data yang dimunculkan Transfermarkt, Robin Soeradhiningrat disebut memiliki darah Jerman dan Vietnam (disebut berasal dari Jerman-Vietnam).

Menurut akun Twitter @FT_IDN, Robin Soeradhiningrat yang kini berusia 20 tahun menegaskan bahwa kedua orangtuanya berasal dari Indonesia. Hanya saja sejak kecil ia dan keluarga memang tinggal di Jerman. 

“Robin Soeradhiningrat Penjaga Gawang muda Indonesia berpaspor Jerman. Ia mengatakan bahwa Kedua orangtuanya adalah WNI yang menetap di Jerman. Menariknya ia pernah menimba ilmu di Akademi Hannover 96,” tulis @FT_IDN.

 “Kalau melihat di situs @TMidn_news tertulis kewarganegaraannya Jerman-Vietnam. Namun, itu dibantah Robin karena dia pure Indonesia,” lanjut akun tersebut. 

Hanya saja karena sejak kecil tinggal di Jerman, Robin Soeradhiningrat tak bisa bahasa Indonesia. Karena itu, Robin Soeradhiningrat dapat dijadikan alternatif untuk mengawal gawang Timnas Indonesia.

Jika pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tertarik menggunakan Robin Soeradhiningrat, bukan tak mungkin ia bakal membela skuad Garuda di sejumlah ajang yang diikuti Timnas Indonesia tahun ini. 

Sekadar dikeetahui, sederet event besar bakal dijajal Timnas Indonesia tahun ini. Mulai dari Piala AFF U-23 2022, SEA Games 2022, Kualifikasi Piala Asia 2023, Asian Games 2022 hingga Piala AFF 2022. Berhubung masih 19 tahun, Robin Soeradhiningrat bisa turun di serangkaian ajang di atas. Jadi, bagaimana Shin Tae-yong, mau mencoba tenaga Robin Soeradhiningrat?

Biodata Robin Soeradhiningrat di Transfermark disebutkan berasal dari Jerman dan Vietnam.(Foto:Transfarmark)

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta