Lahan SMAN 2 Leles Garut Disewakan dan di Klaim Hak Milik Puluhan Tahun Lamanya

GARUT, iNewsGarut.id – Aset provinsi Jabar yang berada di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Leles, Garut, di klaim oleh oknum tertentu hingga puluhan tahun lamanya. Keberadaan lahan kosong yang berada di sebrang jalan sekolah itu saat ini berdiri bangunan -bangunan liar, diduga disewakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kepala Sekolah SMAN 2 Garut, Rozak Mulyana mengatakan, kaitan dengan pengamanan aset sekolah, pihak sekolah di tahun 2020 lalu sudah berupaya melakukan langkah yakni mensertifikatkan aset lahan.
"Sekarang jelas bahwa lahan itu aset provinsi Jabar yang nantinya digunakan oleh kami, secara hukum mutlak dibuktikan dengan sertifikat yang sudah dimiliki,"ungkapnya kepada iNewsGarut.id di kantornya, Selasa (23/5/2023).
Menurutnya, lahan aset Provinsi yang saat ini dipergunakan secara pribadi oleh oknum-oknum tertentu, bahwa dari hasil proses terakhir menunggu berakhirnya penyewaan bangunan -bangunan tersebut yang digunakan untuk warung.
Kata Rozak, pihak provinsi Jabar dalam hal ini masih bijaksana, melihat warung -warung yang digunakan masyarakat, tidak langsung di eksekusi, "mudah-mudahan sewanya tidak diperpanjang lagi oleh oknum tersebut, karena sudah jelas nanti akan di eksekusi oleh pihak Pemerintah Provinsi Jabar, harapannya secepatnya permasalahan ini cepat selesai,"ujarnya.
Hal senada dikatakan Ketua Komite SMAN 2 Garut, Cecep Aminudin, menjelaskan, aset milik provinsi Jabar atau lahan kosong SMAN 2 Garut tersebut di klaim oleh oknum tertentu sebagai warisan dari orang tuanya, namun sampai sekarang secara legalitas, oknum tersebut tidak bisa memperlihatkan bukti kepemilikan seperti berupa sertifikat.
"Jadi itu di klaim warisan dari orang tuanya, Nah sekarang provinsi sudah punya bukti kepemilikan sertifikat tanahnya, tapi sekarang masih aja digunakan oleh oknum tersebut sebagai hak miliknya,"jelasnya.
Editor : ii Solihin