Dia juga bertanya mengenai nasib sertifikat rumah milik warga ke depannya. Sebab, kata Dia, sertifikat tanah ini bisa diagunkan ke bank.
"Sertifikat ini bisa dipakai jaminan ke bank, nantinya untuk modal usaha, itu dampaknya untuk masyarakat,"paparnya.
Menurutnya, pihaknya akan terus menerus secara intensif turun ke lapangan guna menyelesaikan lahan-lahan yang bermasalah yang belum di sertifikatkan tanpa ada diskriminasi.
Sementara Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, Pemda Garut saat ini tengah menggeber upaya sertifikasi tanah milik masyarakat. Tahun ini, capaiannya akan diperbanyak, kata Rudy.
"Di Garut ini dari 1,2 juta, ada sekitar 700 ribu yang belum tersertifikat. Kita ingin tanah bersertifikat. Apalagi nilai jual akan naik seiring dengan adanya tol di Garut," ujar Rudy.
Kementrian ATR/BPN menargetkan untuk sertifikasi tanah selesai pada tahun 2024. Dan hingga saat ini telah menyelesaikan sekitar 120 juta bidang tanah dari 126 juta bidang tanah yang ditargetkan. Serta sisanya tinggal 6 juta bidang tanah lagi yang belum tersertifikasi.
Editor : ii Solihin