Sementara untuk investigasi internal, imbuh Dodot, pihaknya sudah melakukan sejak tanggal 11 Juli 2023 sampai dengan hari ini.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan interview, kemudian termasuk di dalamnya ada pengolahan data supaya angka yang muncul di masyarakat atau di media itu bisa benar-benar tepat penyelesaiannya.
"Jadi bukan berdasarkan ratusan atau berapa puluh. Tapi akan kita lihat per masing-masing debitur. Sehingga pola ini kemudian kita gunakan untuk dapat menyelesaikan di masing-masing nasabah, masyarakat yang memang terdampak," paparnya.
Sampai saat ini menurut hasil investigasi sementara pihak PNM belum bisa memastikan keterlibatan siapa saja di dalam kasus ini. Namun, pihaknya terus melakukan proses pendalaman terkait kasus tersebut.
Sebagai sebuah strategi jika memang hal-hal serupa terjadi, pihak PNM akan melakukan semacam pembentukan tim adhoc untuk identifikasi serta menindaklanjuti kasus-kasus yang ada.
"Sehingga kenapa ini penting supaya informasi yang berkembang ke eksternal bisa melalui satu pintu," katanya.
Editor : ii Solihin