GARUT, iNewsGarut.id – Bencana tanah longsor yang terjadi di Jalan Banjarwangi, tepatnya di Kampung Burujul, Blok Punclut, Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, yang menutup badan jalan kini dievakuasi.
Petugas mengerahkan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Garut, untuk membersihkan material longsoran yang menutupi badan jalan serta dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut untuk melakukan mitigasi bencana.
Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif mengatakan, alat berat sudah diturunkan untuk melakukan pembersihan material longsor. Menurut dia, material longsoran berupa bebatuan dan material tanah yang labil cukup menyulitkan untuk proses evakuasi.
"Proses evakuasi pun berlangsung sangat hati-hati. Untuk kendaraan roda 2 dan roda 4 sekarang bisa melintas. Agar arus lalu lintas lancar Personel Polsek Banjarwangi pun diterjunkan guna mengatur arus lalu lintas dan kami berlakukan buka tutup agar tidak terjadi kemacetan akibat antrian kendaraan," kata Amir, Selasa (29/8/2023).
Hari ini, kami targetkan jalan sudah bisa dilalui dan material longsoran yang masih menutupi sebagian badan jalan dapat dievakuasi. Petugas gabungan dari Polsek Banjarwangi, Koramil 1116 Cikajang dan Satpol PP Kecamatan Banjarwangi serta unsur relawan lainnya juga terus berupaya membantu proses evakuasi," kata dia.
Sementara itu Camat Banjarwangi, Bambang Hermowo, ia mengatakan sebelumnya, tebing setinggi 30 meter longsor menutupi badan jalan di jalur Banjarwangi. Bebatuan dan tanah menutupi lajur jalan pada Senin sekira pukul 13.30 WIB kemarin.
"Kita langsung berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Banjarwangi kemudian melakukan asesmen di lokasi tempat kejadian. Kemudian kita sampaikan dan laporkan kepada pimpinan dan juga kepada dinas terkait agar dilakukan mitigasibencana," katanya.
Hari ini kita melakukan proses evakuasi menggunakan alat berat milik Dinas PUPR Garut dan juga dari BPBD Garut untuk melakukan mitigasi bencana, setelah itu kita pasang papan himbauan di lokasi yang rawan bencana longsor," pungkasnya.
Editor : ii Solihin