"Saya mempunyai alasan realistis ikut serta kontestasi di pemilihan legislatif 2024, Saya menyadari banyaknya keterbatasan untuk membuat akses membangun daerah, berbagai cara sudah dilakukan, diantara karya yang sudah dilakukan ialah membangun taman baca, dirinya tercatat juga sebagai wakil ketua kadin Garut yang membidangi pendidikan, seni dan budaya.
"Lebih detail lagi Saya seorang yang peduli lingkungan, merawat budaya, menulis adalah hobinya melahirkan banyak buah karya buku, berperan aktif membangun generasi yang unggul kompetitif dan visioner adalah nawacita Saya,"bebernya.
Menurutnya, Tentu semua itu butuh dorongan moral dan moril diperkuat dengan kebijakan sistematis, Ia terjun ke dunia politik memiliki motivasi besar ingin memperjuangkan hak-hak perempuan, terus mengawal kebijakan yang pro warga masyarakat.
"Bila nanti Saya terpilih sebagai anggota Dewan, semua nawacita ini akan lebih mudah, siap menyuarakan apa yang menjadi keinginan warga Garut, harus dipahami kekuasan adalah jembatan untuk pengabdian memberikan warna kebahagian kebijakan yang memihak,"cetusnya.
Sementara itu, lanjut Dia, ketika nostalgia perjuangan leluhurnya sejarah mencatat, bahwa Raden ayu Lasminingrat adalah sosok generasi perubahan perempuan Garut yang lebih dahulu lahir dibandingkan dengan pahlawan perempuan lainnya.
Tentu aset Kota Intan yang harus tercatat sebagai pahlawan nasional, berbagai karya dan pengabdiannya, sejarah yang mencatat dedikasi dan kontribusi pendidikan Garut adalah ruh kala itu.
"So pasti Optimis menjemput takdir Saya bisa mewakafkan segenap jiwa dengan sisa umur untuk seluruh warga Garut sama halnya sepeti apa yang dilakukan Raden Ayu Lasminingrat, perjuangan harus tetap berjalan meskipun rintangan itu ada,"tutupnya.
Editor : ii Solihin