Miskin Ekstrim, Lansia Tunanetra Asal Garut Tinggal di Rumah Tak Layak Huni

GARUT, iNewsGarut.id – Sepasang Lansia yakni Ade (62) dan Sukarsih (60) warga Kampung Babakan Reungas RT 02/07, Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi, Garut, Jawa Barat, kondisinya memprihatinkan.
Tinggal di rumah tak layak huni dengan kondisi suaminya yakni Ade (62) seorang penyandang disabilitas tunanetra (tak bisa melihat ). Sebagai seorang istri Sukarsih (60) menjalani hari-hari nya dengan berprofesi sebagai buruh tani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Mirisnya lagi, sepasang lansia itu sudah lama tak mendapatkan bantuan sosial BPNT. Padahal memiliki Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS).
Melihat hal itu, Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan, Minggu (17/9/2023), mendatangi kediaman sepasang lansia tersebut untuk melihat kondisinya.
"Saya bersama PAC PDI Perjuangan Kecamatan banyuresmi menengok Pak Ade dan ibu Sukarsih.Kunjungan Saya ini berdasarkan laporan PAC tentang adanya lansia tunanetra yang tinggal di rumah panggung yang tidak layak huni dan sudah lama tak menerima BPNT, padahal sepasang suami istri ini memiliki Kartu Kesejahteraan Sosial,"ungkap Yudha kepada iNewsGarut.id.
Setelah di cek melalui NIK yang tertera, jelas Yudha, memang sepasang lansia ini tidak menerima bantuan reguler sembako maupun PKH lansia. Kata Yudha, untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, istrinya menjadi buruh tani di lahan pertanian milik orang lain. Dan suaminya sendiri kondisinya tak bisa melihat sudah tak produktif untuk melakukan pekerjaan.
Editor : ii Solihin