GARUT, iNewsGarut.id – Kebakaran Hutan dan lahan warga tepatnya di Gunung Kancil, Sabtu (30/9/2023) malam, yang berdampak pada warga di tiga Desa yang berada di Kecamatan Cibatu Garut. Pasalnya kobaran api begitu besar dikarenakan tiupan angin sehingga api menjalar membakar Lahan yang ada di wilayah 3 Desa tersebut.
Kebakaran tersebut meliputi 3 wilayah Desa di Kecamatan Cibatu yaitu Desa wanakerta, Desa Padasuka dan Desa Karya Mukti.
Kapolsek Cibatu AKP Misno mengatakan , bahwa Kronologi kejadian diperkirakan sekira pukul 16.15 WIB, saat menjelang Adzan Maghrib beberapa warga melihat kobaran Api yang membakar hutan dan lahan milik warga yang berada di Gunung Kancil.
"Kami melakukan antisipasi kebakaran hutan dan lahan milik warga yang berada di kawasan gunung kancil,"ungkap Misno melalui laporannya ke Humas Polres Garut, Minggu (1/10/2023).
Dikatakannya, menurut keterangan dan Informasi dari beberapa warga masyarakat sekitar Gunung Kancil, kebakaran hutan tersebut berasal dari wilayah Sukawening yang terus menjalar masuk ke wilayah 3 Desa di Kecamatan Cibatu.
"Wilayah yang terbakar oleh meliputi Desa Karya Mukti tepatnya blok pasir angin Kampung Kancil Rt 02 Rw 06. Kemudian Wilayah Desa Wanakerta tepatnya Kampung. Babakan Kandang Rw. 16 Desa Wanakerta, dan wilayah Desa Padasuka,"ujarnya.
Misno menambahkan, saat ini pihaknya masih memantau serta mengantisipasi beserta tim gabungan dari Forkopimcam Cibatu.
"Tidak ada Korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya kerugian material yang di alami warga pemilik lahan perkebunan, berupa kerusakan tanaman akibat kebakaran,"kata Misno.
Adapun menurut hasil laporan Anggota Tim Gabungan penanganan kebakaran Hutan Kecamatan Cibatu, tercatat sebagai berikut :
Desa Karya Mukti luas lahan terbakar diperkirakan ± 40 ha Desa Wanakerta luas lahan terbakar ± 150 ha, Jarak lahan kebakaran dari tempat pemukiman Warga sekitar 3 Km.
Adapun langkah langkah yang dilakukan, jelas Misno, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Forkopimcam, pemantauan di lokasi batas pemukiman warga dengan lahan Perkebunan dan Damkar.
"Kami terus melakukan koordinasi dengan tim gabungan, memantau lokasi atau objek yang terbakar,"jelasnya.
Saat ini telah diturunkan 3 Unit Damkar dari Rayon Limbangan, namun sulitnya akses jalan menuju lokasi, Tim Gabungan melakukan pemantauan di areal perbatasan antara pemukiman warga masyarakat dengan lokasi hutan milik warga.
Editor : ii Solihin