GARUT, iNewsGarut.id – Viral di media sosial sebuah keluarga tinggal di rumah panggung yang dihuni 4 kepala keluarga dengan jumlah total penghuninya 10 jiwa. Yakni pasangan suami istri Warman (56) dan Cucu Sumarni (45), warga kampung Ancol RT 02/05, Desa Selaawi, Kecamatan Selaawi, Garut, Jawa Barat.
Dalam video yang berdurasi sekitar 8 detik itu memperlihatkan kondisi rumah yang dihuni 4 kepala keluarga tersebut. Dimana kondisi rumah keluarga itu sudah tidak layak huni. Penghuni rumah sebanyak 10 jiwa itu terdiri dari PPKS lanjut usia, disabilitas, dan anak terlantar.
Atas viralnya video tersebut, Dinas Sosial Garut melalui bidang rehabilitasi sosial (Rehabsos) bersama kepala Gria Ramah Anak Dinsos Provinsi Jawa Barat, perwakilan Pemerintah Kecamatan Selaawi, serta Kepala Desa Selaawi, melihat kondisi keluarga tersebut, Jum'at (10/11/2023).
Kepala Bidang (Kabid) Rehabsos Dinsos Garut, Dadang Bunyamin mengatakan, pihaknya menengok serta memberikan bantuan pada keluarga yang kondisinya ekonominya memang serba kekurangan. Yang mana dirinya berawal mengetahuinya dari media sosial ada lansia menempati rumah panggung yang diisi oleh 10 jiwa.
"Ya hari ini Jum'at 10 November 2023, kami menengok dan memberikan bantuan pada lansia yang viral di media sosial, menempati rumah panggung dengan penghuni 10 jiwa, dimana salah satu penghuni rumah tersebut ada juga anak putus sekolah,"ungkapnya.
Selain itu, lanjut Dia, kedatangan nya itupun untuk memotivasi keluarga tersebut jangan sampai ada anak yang putus sekolah.
"Ya di rumah itu ada dua anak, satu putus sekolah, dan satu lagi anak bungsunya masih sekolah, kami motivasi dan sarankan jangan sampai anak yang masih sekolah itu putus di tengah jalan,"ujarnya.
Kata Dadang, pihaknya memberikan kebutuhan dasar pada keluarga tersebut, karena tanggungan hidup sangat banyak, kepala keluarga harus menanggung 9 jiwa yang ada di rumahnya.
"Kami berikan kebutuhan dasar seperti makanan dan alat kebersihan, mudah-mudahan bantuan yang diberikan bermanfaat dan bisa meringankan beban Pak Warman yang harus menanggung biaya hidup bagi keluarganya,"katanya.
Terkait rumahnya yang tidak layak huni, dirinya sangat mengapresiasi pemerintah Desa dan masyarakatnya yang kompak secara swadaya akan memperbaiki rumahnya.
"Alhamdulillah kompak mulai dari Desa, RT dan RW nya secara swadaya akan memperbaiki rumahnya Pak Warman dengan melakukan penggalangan dana yang saat ini sudah terkumpul,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin