Saat ditanya terkait rumor bantuan beras Program BAPANAS kurang timbangan nya yang terjadi di Desa Cihuni, Ashville menyatakan, pihaknya sudah melakukan monitoring dan rutin baik itu kepada Kepala Desa ataupun warga yang menerima manfaat.
"Kita rutin monitoring berkomunikasi dengan kadesnya, dan warga, tentang kualitas beras nya, skemasi warga bila ada kesulitan. Dan kita pastikan sampai keadaan baik, bila ada yang tidak berkenan warga Desa bisa mengikuti skema yang telah Kita jalankan,"bebernya.
Dalam pemberitaan di media baru-baru ini yang terjadi bantuan beras 10 kg berkurang sekitar 3 kg di Desa Cihuni, Kecamatan Pangatikan, Garut. Kata Ashville, dirinya ragu informasinya, karena itu sudah lewat dari skema waktu 1x24 jam.
"Kita ragu informasinya temuan beras timbangannya kurang, karena itu sudah lewat dari 1x24 jam, jadi setelah diantar teman-teman Pos juga koordinasi ke pihak Desa, ternyata keadaannya aman tidak ada masalah, setelah itu selang beberapa hari tiba-tiba ada berita naik di tempat tersebut ada yang kurang timbangannya,"cetusnya.
Jadi, Dia menegaskan, bahwa skema pelaporan terkait dengan hal yang tidak berkenan atas bantuan beras itu batas waktunya 1x24 jam. Baik itu keluhan kualitas beras, juga timbangan kurang, dan lain sebagainya.
Editor : ii Solihin