GARUT, iNewsGarut.id – Dalam rangka upaya menekan angka stunting, Pemerintah Desa Wanajaya bersama Puskesmas Wanaraja, Garut, pemberian makanan tambahan (PMT) kepada para balita, ibu hamil Kek, dan balita gizi buruk, bertempat di Desa setempat, Rabu (29/11/2023).
Kepala Desa Wanajaya Iip Firman Nurdin mengatakan, para balita dan ibu hamil di Desa Wanajaya mendapatkan perhatian khusus dari Dinas Kesehatan dalam hal ini UPT.Puskesmas Wanaraja distribusi PMT. Yang mana, Kata Dia, ada sekitar 26 balita yang mendapatkan makanan tambahan untuk penanganan stunting.
"Alhamdulillah ini bentuk sinergi Kami dalam upaya menekan angka balita stunting dengan pemberian makanan tambahan berupa susu dan telur,"ungkapnya.
Menurutnya, penanganan stunting ini tentunya tidak bisa dilakukan oleh Desa saja, optimalisasi dan kolaborasi semua pihak agar angka stunting ini turun sesuai dengan target dari Pemerintah.
"Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan, sehingga Desa Wanajaya menjadi Zero Stunting seperti apa yang diharapkan,"ujarnya.
Sementara Kepala Puskesmas Wanaraja Yeti Heryati menuturkan, untuk sasaran di Desa Wanajaya yang diberikan PMT ini balita usia dibawah 23 bulan. Dimana, imbuhnya, jumlahnya ada sebanyak 26 orang, dan satu ibu hamil Kekurangan Energi Kronis atau Kek.
"Sasarannya balita dibawah usia 23 bulan, untuk pemberian PMT yaitu balita usia 6-12 bulan PMT nya itu 20 butir telur dan 3 dus susu formula,"tuturnya.
Tujuannya, kata Yeti, ini sebagai bentuk intervensi stunting dengan pemberian makanan tambahan atau PMT, "PMT ini diharapkan di konsumsi optimal selama 20 hari,"kata Dia.
Secara keseluruhan, jelas Yeti, stunting di Kecamatan Wanaraja untuk tahun ini ada penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kalau tahun lalu Kita lokus stunting mencapai angka 28 persen, Alhamdulillah tahun ini hanya 18 persen, mudah-mudahan di tahun 2024 penurunan frevalensi stunting di angka 14 persen ataupun dibawahnya, asalkan kerja sama dan koordinasi lintas sektor terjalin, tidak hanya dari Puskesmas saja, tapi semua pihak bergerak bersama-sama untuk menurunkan angka stunting,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin