Iin Sobirin menghimbau pada peserta pemilu selain mengetahui jadwal yang telah ditetapkan perlu tahu juga jenis atau metode kampanye. Selain itu, Iin Sobirin juga menyorot dan mengingatkan pihak-pihak yang mesti menjaga netralitasnya dalam pemilu.
"Saya berharap peserta pemilu bisa mematuhi aturan tersebut sehingga semua akan berjalan dengan aman," ujarnya.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (P2HM) Asep Nidzar Bayu Rahman turut menyampaikan hal penting lainnya terkait masa kampanye ini. Baginya masa kampanye merupakan tahapan yang paling krusial dan berpotensi adanya pelanggaran di setiap tempat.
"Kita di P2HM di pencegahan tidak hanya mengedepankan pengawasan dan penindakan tapi lebih mengedepankan pencegahan terhadap pelanggaran pemilu. Pencegahan terhadap pelanggaran pemilu ini saya rasa tindakan paling tepat", ucap Asep divisi koordinator P2HM.
Selain itu, Asep dan tim P2HM sudah melayangkan surat imbauan kepada 15 kepala desa yang berada di Kecamatan Banyuresmi guna mengingatkan terkait netralitas kepala desa, aparatur pemerintahan desa juga bpd dan bumdes.
"Pemilu ini bukan hanya milik badan penyelenggara baik itu KPU maupun Bawaslu, bukan milik partai, bukan milik kepala desa tapi milik semua warga indonesia. Jadi diharapkan masyarakat juga ikut mengawasi dalam rangka menjaga kualitas demokrasi yang jujur dan berkeadilan. Selain itu juga kita memaksimalkan pengawasan partisipasi masyarakat untuk menjaga kualitas demokrasi melalui pemilu yang jujur dan berkeadilan," tutupnya.
Editor : ii Solihin