TKN Capres-Cawapres Nomer 2 Yakin Suara di Kabupaten Garut Maksimal

Budiman menekankan, pihaknya akan menerapkan strategi 'menyerang' dalam mengkampanyekan Prabowo-Gibran di Jawa Barat, khususnya Priangan Timur. Para relawan dituntut bisa bekerja tanpa kesalahan atau zero mistake.

"Tantangannya adalah jangan sampai pecah. Jangan sampai tidak solid dan yang penting musuh terbesar di Priangan Timur itu percaya diri yang berlebihan,"ujarnya.

Baca Juga

Pelaku UMKM di Garut Ketiban Durian Runtuh Pada Kampanye Akbar Paslon Syakur -Putri

Bergabungnya Prabowo Subianto ke dalam pemerintahan pasca Pilpres 2019 juga diyakini tidak akan membawa dampak yang signifikan. Sebab, Budiman menilai jika relawan di daerah Priangan Timur solid.

"Saya pikir ini solid semua. Saya lihat dari kelompok-kelompok yang di 2014-2019 sebagian bersama mereka, sebagian tidak bersama mereka. Dan sekarang Saya lihat mereka menyatu jadi satu," katanya.

"Karena Pak Prabowo juga tidak lagi bicara reformasi. Kita bicara transformasi bukan sekadar reformasi. Kita beranjak dari reformasi menuju transformasi Indonesia maju," pungkasnya.

Baca Juga

Tim Gabungan Pemenangan Paslon Helmi -Yudi Akhiri Masa Kampanye Gelar Doa Bersama

Sementara itu Asep Lukman selaku relawan For Gibran menyambut baik dengan deklarasi yang dilakukan saat ini.

Asep mengaku meski waktu yang ada cukup mepet dirinya akan memaksimalkan apa yang ada untuk pemenangan Prabowo-Gibran.

Dia menargetkan suara di jawa barat minimal 55 persen untuk satu putaran, tapi sekali lagi untuk mendapatkan 55 persen itu harus kerja cerdas dan berpikir keras dan tidak boleh lengah.

Editor : ii Solihin