GARUT, iNewsGarut.id – Sinergitas ditunjukkan TNI-POLRI dan Pemerintah Kabupaten Garut pada apel alutsista dalam rangka penanggulangan bencana di wilayah Kodim 0611/Garut. Apel bertempat di Makodim yang dipimpin langsung Danrem 062/TNI Kolonel Arh. Rudi Ragil Sang Putra yang di ikuti kurang lebih 160 orang personil gabungan. Jumat (08/12/23).
Nampak hadir pula Dandim 0611/Garut Letkol Czi Dhanisworo, Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, Kasdim 0611/Garut Mayor Inf Jaja, Danki Brimob 4 pelopor, Kepala BPBD Garut, Kasatpol PP Garut, Kadishub Garut, Kepala Tagana Garut, Kadis Damkar Garut, Para Pasi Kodim 0611/Garut, dan para Danramil Jajaran 0611/Garut.
Danrem 062/TNI Kolonel Arh Rudi Ragil Sang Putra menyampaikan, apel gabungan alutsista ini yakni dalam rangka penanggulangan bencana yang memang saat ini sudah memasuki musim penghujan. Dimana, kata Dia, Kabupaten Garut ini termasuk daerah yang rawan bencana bila memasuki musim penghujan.
"Kesiapsiagaan ini penting, sinergitas semua stakeholder yang ada untuk bersama-sama kesiapsiagaan bencana di Kabupaten Garut ini,"ungkapnya.
Adapun perlengkapan alutsista yang di gelar diantaranya ambulance Kodim 0611/Garut,Truk angkut personil Brimob, Mobil Patroli Polres, Mobil Trauma Healing Satpol PP, Mobil Patroli Tagana, Mobil Patroli BPBD, Mobil Pemadam kebakaran, Mobil Patroli Dishub, Alat Kelengkapan Bencana Polres Garut, Alat Kelengkapan Bencana BPBD dan Alat Kelengkapan Bencana Tagana.
"Apel Gelar pasukan kesiapan penanggulangan bencana sesuai intruksi dari Pemerintah, Panglima TNI, Kasad, Pangdam, Kapolda, dan seluruh aparat pemerintahan, untuk Kita melaksanakan kegiatan apel kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan bencana,"ujar Kolonel Arh Rudi Ragil.
Intruksinya, lanjut Dia, untuk melaksanakan penyiapan dan mapping daerah-daerah yang rawan bencana di wilayah masing-masing terutama di wilayah Jawa Barat.
"Kita sudah berkoordinasi baik TNI-Polri, Brimob,Tagana, BPBD, Damkar, Dinas Kesehatan dan seluruh instansi sudah mempersiapkan kesiapan dalam rangka penanggulangan bencana,"imbuhnya.
Menurutnya, pihaknya sudah beberapa kali melaksanakan mitigasi. Yang pertama, jelasnya, melaksanakan kegiatan pembersihan sungai ataupun selokan, kemudian membersihkan sampah- sampah di pasar termasuk melaksanakan penanaman pohon di daerah-daerah kritis yang kemungkinan bisa mengakibatkan tanah longsor.
"Ini kita lakukan serentak masal dengan melibatkan semuanya stakeholder yang ada untuk sama-sama melaksanakan mitigasi terjadinya bencana. Kita tahu bahwa saat ini adalah musim curah hujan yang tinggi baik itu gempa dan sebagainya, Kita akan gelar perlengkapan yang ada, mapping daerah- daerah rawan bencana,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin