GARUT, iNewsGarut.id – Bank Sampah Amal Haqiqi bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut dan Praktisi Lingkungan, menggelar kegiatan Training of Trainer (ToT) Cerdas Mengelola Sampah sekaligus Pelantikan Trainer Muda.
Dengan mengangkat tema "Kuatkan Sinergi untuk Bumi Lestari", kegiatan ini digelar selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu tanggal 23-24 Desember 2023, yang bertempat di aula DLH Kabupaten Garut dan Villa Saung Gumati.
Kegiatan ini diikuti oleh 31 orang peserta terpilih, dengan menghadirkan Kepala DLH Kabupaten Garut, Jujun Juansyah Nurhakim, sebagai Keynote Speach dan pembuka acara.
Dalam kegiatan ini juga dihadirkan beberapa narasumber dari para praktisi lingkungan, diantaranya Agus Ramdan selaku Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda DLH Kabupaten Garut, Gun Gun Saptari Hidayat selaku Direktur PT. Jabar Bersih Lestari Wastecycle ID, Tini Martini Tapran selaku Koordinator Kampung Ramah Lingkungan (Kangraling) Garut.
Kemudian, Febriyanti selaku CEO Bank Sampah Bersinar, Reska Fauziah dan Danil Hidayat selaku CEO Dekakebon, Herman Sukmana selaku Ketua RT 7 Cibunut Berwarna, Ida Ayu Suci Levi selaku Ketua Pengurus Yayasan Adab Utama Naraloka, dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) DLH Kabupaten Garut.
Di tengah isu lingkungan terkhusus sampah yang cukup memperihatinkan, tentu kegiatan ini menjadi salah satu bentuk upaya yang dapat dilakukan untuk membuat para trainer-trainer lingkungan agar lebih semangat.
Adapun hal lainnya yakni agar lebih gencar lagi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat luas terkait pengelolaan sampah yang baik.
Kepala DLH Kabupaten Garut, Jujun Juansyah Nurhakim, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan akhir melainkan awal dari peran nyata untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Kabupaten Garut.
Ia berharap, semoga para trainer muda bisa menjadi bagian dari upaya mengedukasi masyarakat tentang penanganan sampah, apalagi setelah melihat kondisi tempat pembuangan akhir (TPA).
"Mudah-mudahan ini juga upaya untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA dengan memperbanyak pengolahan sampah dari sumbernya, dibantu oleh trainer muda untuk edukasi dan fasilitasi masyarakat untuk mau memilah sampah dari sumber," papar Jujun.
Direktur Bank Sampah Amal Haqiqi, Sinta Nurhia, pihaknya mengapresiasi atas antusias anak muda Kabupaten Garut dalam mengikuti kegiatan ini.
"Ya, tercatat ada 198 pendaftar dari berbagai instansi yang kami seleksi. Sehingga terpilih 31 pendaftar terpilih yang mendapatkan kesempatan hadir secara langsung di ruangan ini, sementara sisanya kami fasilitasi dengan mengadakan acara ini secara online di zoom. Peserta terpilih mayoritas adalah mahasiswa dan aktivis lingkungan," ujar Sinta.
CEO Bank Sampah Bersinar, Febrianti, pihaknya juga merasa bangga melihat suasana ruang aula DLH Kabupaten Garut yang berisi kalangan anak muda.
"Dari pertama saya masuk ke ruangan, saya begitu kaget karena ternyata yang hadir di sini adalah anak-anak muda. Biasanya ketika kegiatan seperti ini yang hadir adalah ibu-ibu. Namun, sekarang dihadapan saya ini adalah anak-anak muda yang akan berperan menjadi agen perubahan untuk lingkungan," tutur Febrianti.
Pada hari pertama kegiatan ToT Cerdas Mengelola Sampah, peserta dibekali dengan materi dari para praktisi lingkungan dengan berbagai tema yang berbeda.
Sementara untuk hari kedua, peserta melanjutkan kegiatan Workshop Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik.
Kegiatan ToT ditutup dengan refleksi ke TPA Pasir Bajing dan pelantikan 31 trainer muda yang dilantik langsung oleh Kepala DLH Kabupaten Garut.
Editor : ii Solihin