GARUT, iNewsGarut.id – Di tengah pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2023 pengamanan Nataru, Polres Garut tidak mengendorkan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan oleh jajaran Polsek Limbangan yang telah berhasil mengamankan 2 orang pelaku tindak pidana pencurian sepeda motor.
Kapolsek Limbangan Kompol Waseno mengatakan, jajaran reskrim telah berhasil menangkap dua orang pelaku curanmor di Pasar Limbangan. Dimana, imbuhnya, kejadian pencurian 1 unit sepeda motor terjadi pada hari Kamis tanggal 21 September 2023 lalu.
"Kami amankan dua pelaku curanmor dengan lokasi TKP di Pasar Limbangan,"kata Waseno dalam keterangannya melalui Humas Polres Garut, Rabu (27/12/2023).
Waseno menjelaskan, awal mula kejadian saat korban yakni Rohendi sedang berjualan di Pasar Limbangan kemudian menyimpan sepeda motor miliknya di tempat parkir.
Kemudian, lanjutnya, setelah Ia selesai berjualan dan hendak pulang, saat berada ditempat parkir, sepeda motor merk Yamaha Mio warna putih dengan nomor Polisi Z 2983 EA miliknya telah hilang.
"Sepulang berjualan motor korban hilang di parkiran, korban pun melaporkan kejadian tersebut kepada kami,"ujarnya.
Menindaklanjuti laporan tersebut Kapolsek Limbangan Kompol Waseno mengintruksikan anggota untuk melakukan pengembangan penyelidikan. Anggota Unit Reskrim Polsek Limbangan pun memeriksa saksi-saksi, CCTV sekitar lokasi kejadian dan lainnya. Setelah dilakukan pengecekan menyeluruh anggota Unit Reskrim Polsek Limbangan mengerucut kepada dua orang pelaku.
"Atas terjalinnya koordinasi yang baik antara masyarakat dan Kami, akhirnya pada hari Senin tanggal 25 Desember 2023 kedua pelaku IA (27) warga Limbangan dan RP (27), berhasil diamankan,"kata Dia.
Kapolsek Limbangan Kompol Waseno menyebutkan jika kedua pelaku berhasil diringkus, namun untuk barang bukti sepeda motor milik korban masih dalam pencarian (DPB).
“Selain mengamankan pelaku kami pun membawa barang bukti berupa 1 buah anak kunci, 1 buah buku BPKB asli, dan 1 buah STNK asli. Untuk barang bukti hasil curian sepeda motor milik korban masih dalam pencarian dan pengembangan penyelidikan kami,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin