get app
inews
Aa Text
Read Next : Imbas Maraknya Akun Palsu, Twitter Hentikan Sementara Centang Biru Berbayar

Dominasi Twitter di Asia Bikin India Luncurkan Aplikasi Koo untuk Menyaingi 

Jum'at, 04 Februari 2022 | 17:08 WIB
header img
Pemerintah India mulai mempromosikan penggunaan aplikasi Koo yang merupakan saingan dari Twitter. (Foto/BBC)

Para pendukung BJP nasionalis Hindu telah lama dituduh menjebak mereka yang dianggap kritis terhadap pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi. Pedoman Koo secara eksplisit melarang ujaran kebencian dan konten yang diskriminatif atau menyinggung. 

Tetapi dengan "koos" (versi tweetnya) yang dihasilkan setiap detik, moderasi sulit dilakukan, seperti halnya pada platform media sosial lainnya, termasuk Twitter. Bidawatka mengatakan masalah tersebut perlu diselesaikan dengan menggunakan teknologi daripada moderator manusia. 

Ini akan melibatkan komunitas pengguna untuk menandai postingan yang mereka anggap berbahaya. 

Didukung oleh kesuksesan platform di Nigeria, Bidawatka berencana untuk membawa aplikasi Koo ke negara-negara di luar India di mana bahasa Inggris bukan bahasa yang dominan. 

“Asia Tenggara sangat menarik karena populasi yang besar dan kurangnya penetrasi platform yang ada," kata Bidawatka.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut