GARUT, iNewsGarut.id – Sebanyak 56 ribu kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) se-kabupaten Garut resmi dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pelantikan dilaksanakan di Ballroom Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, pada Kamis (25/1/2024), dihadiri oleh Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin.
Dalam sambutannya Pj Bupati Garut Barnas Adjidin menekankan terkait pentingnya persiapan menghadapi pemungutan suara yang tinggal 20 hari ke depan. Kata Dia, berbagai persiapan harus dilakukan seperti kesiapan sumber daya manusia, insfratruktur, dan logistik Pemilu, seperti kertas surat suara.
"Kesiapan alat-alat mesti dipersiapkan, karena waktu sudah mendekati ke pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024 nanti. Mudah-mudahan semua berjalan baik,"ungkapnya.
Menurutnya, 56 ribu petugas KPPS yang dilantik ini memiliki tugas besar serta mulia. Ia mengajak kepada KPPS di Kabupaten Garut agar bekerja secara profesional yaitu tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran sehingga pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Ia juga meminta agar KPPS dapat mencegah terjadinya kecurangan-kecurangan yang akan membuat pelaksanaan pemilu menjadi tidak kondusif di Kabupaten Garut.
"Insya Alloh Garut kondusif, tidak akan ada kecurangan -kecurangan karena petugas KPPS yang Kita miliki akan bekerja secara profesional,"ujarnya.
Pj Bupati Garut Barnas Adjidin mengajak kepada seluruh pihak untuk mensukseskan pelaksanaan pemilu.
"Mari Kita sukseskan Pemilu 2024 di Kabupaten Garut yang aman, damai, dan Luber,"ajaknya.
Barnas pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu Garut yang telah menyelenggarakan tahapan demi tahapan pemilu dengan baik.
Usai pelantikan KPU Garut melanjutkan dengan kegiatan penanaman pohon di eduwisata perlebahan pasawahan, Tarogong Kaler.
"Kami tanam sebanyak 198 pohon, kalau totalnya itu kali saja jumlah KPPS secara keseluruhan. Jadi kita berarti menanam 56 ribu pohon di Kabupaten Garut, serentak hari ini,"kata Ketua KPUD Garut Junaidin Basri.
Penanaman pohon itu dalam rangka menyadarkan masyarakat untuk dapat menyayangi lingkungan, dimana pelaksanaan penanaman pohon atau reboisasi itu sangat penting dilakukan.
"Jadi (penanaman pohon ini) momentum yang sangat penting bagi KPU, memberikan edukasi kepada masyarakat dengan semangat penanaman pohon," tandasnya.
Junaidin menyebut petugas KPPS ini selanjutnya akan diberikan bimbingan teknis (bimtek) yang akan dimulai pada tanggal 26-29 Januari 2024. Bimtek ini bertujuan agar seluruh anggota KPPS bisa memiliki pengetahuan yang sama terkait dengan pungut dan hitung dalam pemilu 2024.
Ia berpesan kepada anggota KPPS untuk dapat melayani para pemilih dengan setulus hati, baik pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTB), ataupun pemilih khusus (DPK).
Editor : ii Solihin