GARUT, iNewsGarut.id – Dalam rangka menjaga keamanan saat pelaksanaan tahapan pemungutan suara pada Rabu 14 Februari 2024. Kepolisian Resort (Polres) Garut menerjunkan 800 personel ke 8000 TPS yang ada di 42 Kecamatan.
Hal itu disampaikan Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha usai menggelar apel gabungan kesiapan pengamanan tahapan pemungutan suara di Mapolres Garut, Senin (12/2/2024).
"Kita itu ada 8000 TPS di 42 Kecamatan dari 422 Desa yang ada di Garut, Kami sebar personel ke setiap TPS tersebut,"ungkap Yonky kepada wartawan.
Yonky menyebutkan personel gabungan yang diterjunkan sebanyak 800 terdiri dari Polri, TNI, dan Linmas, serta ada juga tambahan personel BKO dari Polda Jabar, dan Brimob.
"800 personel gabungan dari Kami Polri, juga TNI, serta Linmas, dan BKO dari Polda Jabar, dan Brimob,"ujarnya.
Untuk Pemetaan TPS rawan, Yonky menjelaskan, ada beberapa hal yaitu pertama pemetaan rawan bencana, kemudian kerawanan geo politik dari TPS-TPS yang ada di setiap desa berdasarkan story yang sudah di analisa, dan kerawanan jarak TPS yang jauh dan akses jalan yang tidak mendukung.
"Jadi hasil pemetaan itu kebanyakan di Garut Selatan, TPS yang rawan bencana longsor, kalau TPS nya tidak rawan, akses jalan yang Kami sudah petakan rawan, ada beberapa titik lah di Garut Selatan yang sudah Kita survei,"ujarnya.
Dalam mengantisipasi hal itu, Polres Garut menyebarkan dan mensiagakan personel yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah serta unsur TNI untuk apabila ada bencana sudah siap menangani termasuk dari Dinas PUPR disiagakan di lokasi rawan.
Kaporles Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha pun sudah melakukan pemetaan pada wilayah yang rawan konflik saat pemungutan suara, " Ya tapi mudah-mudahan tidak terjadi untuk hal-hal politik yang dibawa ke unsur SARA, secara pemetaan untuk TPS tidak ada yang dikhususkan , tapi Kita tetap mengantisipasi menjaga hal-hal tersebut di seluruh TPS yang ada di Kabupaten Garut, "pungkasnya.
Editor : ii Solihin