"Kita juga memiliki produk Bakso Tahu berbahan daging domba," kata Bernas.
Bagi Bernas, langkah yang dilakukan untuk memajukan UMKM Garut, diantaranya harus menggali dan memperkuat potensi unggulan lokal.
"Oleh karena itu, SDM-nya harus belajar, melihat, dan mendengar, agar produksi produk UMKM Garut bisa maju," kata Bernas.
Dalam kesempatan yang sama, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, puncak program Kota Masa Depan (KMD) Garut hari ini dilaksanakan bertepatan dengan bulan hari jadi Kabupaten Garut.
"Jadi, senang sekali kami melihat semakin bertambahnya usia Garut yang tahun ini 211 tahun, semoga karyanya semakin hebat," kata Neneng.
Neneng menjelaskan, program utama dari Kota Masa Depan ini adalah digitalisasi UMKM, termasuk membantu meningkatkan visibilitas permintaan produk UMKM di aplikasi.
"Juga, pelatihan dan pendampingan UMKM melalui workshop bersama mitra bisnis, pemerintah, dan asosiasi," kata Neneng.
Intinya adalah mendampingi UMKM hingga memberikan edukasi dan kesempatan UMKM Garut agar lebih maju dan naik kelas. "Kita mau membantu UMKM di Garut supaya bisa lebih maju dan bisa bersaing di kancah internasional." ujar Neneng.
Editor : ii Solihin