GARUT, iNewsGarut.id – Merespon laporan masyarakat terkait pencurian dengan kekerasan di salah satu perusahaan di Jalan Jendral Sudirman, Desa Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.
Kaporles Garut melalui Kasat Reskrim AKP Ari Rinaldo mengatakan, pihaknya menerjunkan Tim Sancang Polres Garut memburu pelaku. Dimana, imbuhnya, menurut keterangan korban yakni Hendar yang berprofesi sebagai security di perusahaan tersebut, jika kejadian itu terjadi pada hari Kamis tanggal 22 Februari 2024 sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat itu dirinya sedang bertugas menjaga gudang perusahaan, ia awalnya menerima telepon dari seseorang yang mengaku berasal dari tim Porisa (salah satu nama produk) dengan maksud meminta izin untuk menginap di gudang dan memberitahu bahwa mobilnya sudah berada di pintu gerbang gudang.
"Kejadiannya jam 2 dinihari ketika Saya sedang bertugas, ada yang nelpon dari tim Porisa meminta izin untuk menginap di gudang. Saya pun membuka sedikit pintu gerbang lalu 1 orang keluar dari dalam mobil dan menghubungi seseorang lainnya untuk disambungkan kembali kepada Saya, itu kira-kira kronologisnya,"kata Ari dalam keterangan melalui humas Polres Garut, Rabu (28/2/2024).
Lanjut Ari, ketika disambungkan suara orang tersebut seperti perempuan dan meminta agar orang dan mobil yang mengaku dari Perusahaan Porisa dipersilahkan ikut menginap.
"Karena percaya dengan tipu daya para pelaku Saya pun membuka gerbang dan mempersilahkan masuk beserta kendaraan mobil merk Grandmax warna hitam,"ujarnya.
Gerbang pun kembali dikunci oleh korban lalu ia hendak mencatat plat nomor kendaraan di buku mutasinya. Namun ketika ia hendak mencatat tiba-tiba keluar 2 orang dari mobil grandmax hitam tersebut lalu menyergap korban.
"Korban sempat berontak melawan sekuat tenaga namun tidak disangka kembali keluar 4 orang dari mobil lalu membantu menyekap korban dengan cara memborgol tangan dan melakban tangan serta mata korban,"jelas Ari.
Dalam kondisi terbungkam dan tidak bisa bergerak leluasa, korban mendengar adanya suara kaca pecah. Lalu diduga ketika para pelaku berhasil melancarkan aksinya dan hendak kabur, salah satu pelaku sempat memukul bagian kepala belakang korban hingga ia tidak sadarkan diri.
"Setelah terbangun korban berusaha mencari pertolongan, hingga akhirnya ditemukan oleh saksi yang berada di sekitar lokasi gudang tersebut,"kata Ari.
Ari menjelaskan, kini pihaknya telah melakukan olah TKP dan mencari informasi melalui data saksi dan backup data dari cctv gudang yang diduga dilalui oleh para pelaku.
"Ya melihat kronologi dari korban dan saksi ini merupakan tindak pidana kejahatan yang terstruktur dan dirancang dengan sempurna oleh para pelaku, tentunya kami akan mengusut tuntas kejadian ini dan anggota kami di lapangan sedang bertugas melakukan penyelidikan lebih lanjut,"pungkas Ari.
Editor : ii Solihin