Jawab Kelangkaan, Stok Beras di Garut Tiga Bulan Kedepan Aman

GARUT, iNewsGarut.id – Kelangkaan beras yang terjadi di setiap wilayah mengakibatkan harga beras di pasar melonjak. Hal itu disebabkan oleh dampak dari badai El Nino yang menurunkan produktivitas hasil panen di setiap petani.

Terkait hal itu, Badan Urusan Logistik (BULOG) adalah perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan, melakukan langkah-langkah preventif berkerjasama dengan Pemerintah untuk menjawab ataupun mengambil solusi mengatasi kelangkaan beras di pasaran.

Baca Juga

Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Garut Dinyatakan Sebagai Lapas Bersinar

Untuk Kabupaten Garut sendiri stok beras tiga bulan ke depan dinilai aman. Ada sekitar 900 ton dan ada 1000 sampai 2000 lagi yang dalam perjalanan ke Kabupaten Garut.

"Stok beras untuk se- priangan timur Insya Alloh cukup, ada sekitar 6000-7000 ton. Dan untuk Garut sendiri posisi sekarang Kita ada 900 ton, dan ada 1000-2000 lagi yang masih dalam perjalanan kesini,"kata Pimpinan Cabang Bulog Ciamis Asville Nusa Panata saat ditemui wartawan disela kunjungannya ke kantor Bulog Garut, Selasa (5/3/2024).

Dikatakan Asville, menyikapi isu nasional kelangkaan beras dan kenaikan harga, Bulog bekerja sama dengan Pemerintah Daerah melakukan upaya -upaya.

Baca Juga

Kini Muiz Seorang Bocah di Garut Yang Hidupi Ketujuh Adiknya Miliki NIK

Menurutnya, kondisi ini disebabkan dampak dari El Nino yang cukup panjang mengakibatkan panen gagal dan masa tanamnya itu mundur. Sehingga diperkirakan panen ini sekitar bulan ini, pertengahan maret sampai April.

"Ya untuk menyikapi itu Kita ada upaya-upaya, pertama bantuan pangan yang sekarang sedang berjalan, seperti di Garut sekitar 200 tonase sekian, kedua ada beras SBHP yang kita droping ke pasar-pasar tradisional maupun ke ritel-ritel binaan Kita, dan upaya ketiga Kita masifkan lagi operasi pasar dengan dinas-dinas terkait yang sekarang ini sudah berjalan,"ujarnya.

Editor : ii Solihin