Dari hasil identifikasi sementara, mayat bayi tersebut tidak diketahui jenis kelaminnya dikarenakan sudah hancur pada bagian perut, bagian kepala dan kaki sudah tidak ada sebelah. Diperkirakan usia bayi itu sekitar 4 hari dengan panjang/tinggi kurang lebih sekitar 30 cm.
Dan pada saat itu kondisi sungai sedang surut karena beberapa hari kebelakang aliran sungai itu mengalami volume peningkatan air akibat intensitas hujan yang cukup deras, dan pada saat penemuan volume air sungai sudah dalam keadaan normal kembali.
“Mayat bayi itu sudah kami evakuasi dari sungai tersebut, ya memang ada beberapa bagian tubuh bayi yang hancur mungkin dikarenakan terbawa arus sungai yang cukup deras ataupun terkena material yang ada didalam sungai,"kata Deden.
"Kini mayat bayi tersebut sudah dibawa oleh Unit Identifikasi Polres Garut ke RSUD dr. Slamet untuk dilakukan proses identifikasi lanjutan,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin